Kill your friends (2015)
Kill Your Friends (2015) - Film drama bersama Nicholas Hoult yang akan berperan sebagai seorang anak muda psikopat. Nama lengkap Nicholas Caradoc Hoult yang pernah sukses dalam film About a Boy itu akan menjadi pemain dengan peran yang tajam sebagai seorang pemuda yang penuh kebencian di film terbaru ini. Kill dalam film ini bukan berarti membunuh tetapi lebih mengarah pada mengalahkan.
Kill Your Friends adalah film yang diangkat dari sebuah novel bertajuk humor histeria karangan John Niven dan Hoult akan menjadi Steven Stelfox, seorang pemuda dengan karakter yang rumit, yang akan menggabungkan film ini menjadi sebuah kategori campur aduk antara kriminal, komedi dan ramuan thriller. Film ini menyindir ekses dan kebangkrutan moral industri musik selama era Britpop, menggambarkan dunia yang dipicu oleh ambisi, ego, dan pengabaian terhadap etika.
Film ini tayang di bioskop secara lokal di Toronto Internation Film Festival pada 12 September 2015 dan Inggris pada 6 November 2015, belum diketahui kapan film tersebut dirilis di Indonesia.
Merupakan garapan sutradara Owen Harris, diproduksi oleh Altitude Film Distribution, AI Films, Pinewood Pictures, dan Unigram Productions serta didistribusikan oleh perusahaan perfilman Well Go USA Entertainment.
"Kill Your Friends" diset di sekitar industri musik selama era Britpop pada akhir 1990-an, film ini mengikuti kisah Steven Stelfox, seorang eksekutif A&R (Artis dan Repertoar) muda dan ambisius yang bekerja di sebuah label rekaman besar di London.
Sinopsis
Bercerita tentang Steven Stelfox, seorang eksekutif A&R yang kejam dan sinis di sebuah label rekaman terkemuka di London. Dia bertekad untuk menaiki tangga perusahaan dan mencapai kesuksesan dengan cara apa pun. Dalam industri musik yang sangat kompetitif dan kejam itu, Steven akan melakukan apa pun untuk mendapatkan lagu hit besar berikutnya dan mendapatkan keuntungan.
Saat ia menavigasi industri ini, ia terlibat dalam taktik manipulatif dan seringkali tidak etis untuk mempromosikan dan memasarkan artis yang ia wakili. Dia berbohong, menipu, dan bahkan menggunakan kekerasan untuk menghilangkan persaingan apa pun yang menghalanginya.
Namun, kelakuan Steven yang tidak bermoral mulai menyusulnya. Dia terjerat dalam jaringan penipuan, pengkhianatan, dan pembunuhan saat dia mencoba mempertahankan posisi dan reputasinya. Kehidupan pribadi dan profesionalnya menjadi tidak terkendali, mengarah ke serangkaian situasi komedi kelam dan semakin berbahaya.
Ringkasan Plot
Setting film pada tahun 1997, dimana saat itu industri musik Inggris mengalami keberuntungan yang berlipat ganda, setelah band alternatif seperti Blur dan Oasis menjadi faktor penting dalam pasar musik saat itu.
Seorang tenaga studio rekaman yang bekerja sebagai A&R bernama Steven Stelfox (Nicholas Hoult) merasa bisa dan terus berada dalam kesenangan, telah menghancurkan karirnya dalam industri musik yang semestinya adalah posisi yang baik untuknya dalam sebuah dunia yang tidak ada kepastian, dimana karirnya telah dibangun dengan sulit akan hancur akibat kesombongan, ambisi dan obat-obatan terlarang yang tak pernah berhenti menggoda Stelfox.
Stelfox terus bertahan dalam hidup seperti itu, hingga suatu dengan pengalaman yang dimilikinya, dia mencoba masuk rekaman musik, namun tentu saja dia tidak menyadari bahwa perilaku musik telah berubah, sementara dia masih tetap pada nuansa musik yang diketahuinya, menjadikan Stelfox masuk dalam sebuah pemikiran dan 'gelap mata' hingga putus asa untuk menyelamatkan karir yang hampir tenggelam.
Seorang tenaga studio rekaman yang bekerja sebagai A&R bernama Steven Stelfox (Nicholas Hoult) merasa bisa dan terus berada dalam kesenangan, telah menghancurkan karirnya dalam industri musik yang semestinya adalah posisi yang baik untuknya dalam sebuah dunia yang tidak ada kepastian, dimana karirnya telah dibangun dengan sulit akan hancur akibat kesombongan, ambisi dan obat-obatan terlarang yang tak pernah berhenti menggoda Stelfox.
Stelfox terus bertahan dalam hidup seperti itu, hingga suatu dengan pengalaman yang dimilikinya, dia mencoba masuk rekaman musik, namun tentu saja dia tidak menyadari bahwa perilaku musik telah berubah, sementara dia masih tetap pada nuansa musik yang diketahuinya, menjadikan Stelfox masuk dalam sebuah pemikiran dan 'gelap mata' hingga putus asa untuk menyelamatkan karir yang hampir tenggelam.