Nunggu Deadpool 2, Ryan Reynolds ingin film "The Rosie Project"
Aktor utama "Deadpool" Ryan Reynolds sedang melihat kemungkinan film The Rosie Project, sebuah film adaptasi dari buku Graeme Simsion oleh Scot Neustadter dan Michel Webber. Film ini sudah sempat bergulir saat sutradara Richard Linklater berencana membawa Jennifer Lawrence, namun entah mengapa Jennifer Lawrence lebih berminat untuk bergabung di proyek film Darren Aronofsky.
Film ini akan diproduksi oleh Sony Pictures. Sementara di tempat lain, Reyolds juga ikut main di film "Life' bersama Jake Gyllenhaal, film yang digarap oleh Daniel Espinosa, dengan jalan cerita tentang misi ke Mars dan menemukan objek hidup di planet merah itu.
Ada kemungkinan besar Reynolds akan mengambil peran itu menunggu dia kembali diajak untuk melanjutkan sekuel film Deadpool 2.
Ada kemungkinan besar Reynolds akan mengambil peran itu menunggu dia kembali diajak untuk melanjutkan sekuel film Deadpool 2.
Sinopsis
The Rosie Project akan menceritakan tentang kisah seorang profesor yang hadir dengan sebuah hasil survey genetika ilmiah untuk menemukan pasangan yang sempurna. Rencananya itu sempat berserakan setelah dia bertemu dengan Rosie Jaman, seseorang yang dalam sikapnya secara keseluruhan bertentangan dengan kualitas yang semestinya dibutuhkannya.
Via Novel
"Proyek Rosie" bercerita tentang Don Tillman, seorang profesor genetika yang canggung secara sosial yang memulai pencarian untuk menemukan pasangan hidup yang cocok melalui "The Wife Project," sebuah kuesioner yang dibuat dengan hati-hati. Berikut ringkasan cerita lengkap "The Rosie Project":
Don Tillman, seorang profesor genetika yang sangat cerdas tetapi tidak kompeten secara sosial, menjalani kehidupan yang sangat terstruktur dan dapat diprediksi. Namun, dia bergumul dengan interaksi sosial dan kesulitan membentuk hubungan romantis. Dalam upaya menemukan pasangan hidup yang cocok, Don menciptakan pendekatan ilmiah yang disebut "The Wife Project", yang melibatkan kuesioner mendetail untuk menyaring kandidat yang tidak cocok.
Suatu hari, Don bertemu Rosie Jarman, seorang wanita spontan dan impulsif yang tidak sesuai dengan kriteria calon istri. Rosie meminta bantuan Don untuk menemukan ayah kandungnya dengan melakukan analisis DNA. Penasaran dengan pencarian Rosie, Don setuju untuk membantunya, memulai apa yang dia sebut "The Father Project".
Saat Don dan Rosie menghabiskan lebih banyak waktu bersama, kepribadian dan cara hidup mereka yang kontras menciptakan banyak situasi dan tantangan komedi. Terlepas dari perbedaan mereka, hubungan yang dalam mulai terbentuk di antara mereka. Sepanjang jalan, Don belajar merangkul spontanitas dan menyesuaikan gaya hidupnya yang kaku untuk mengakomodasi pendekatan hidup Rosie yang tidak konvensional.
Selama pencarian ayah Rosie, mereka bertemu dengan berbagai kandidat yang berpotensi menjadi orang tua kandungnya. Pemikiran logis dan sistematis Don membantu mempersempit kemungkinan. Bersamaan dengan itu, perasaannya yang tumbuh terhadap Rosie menciptakan konflik internal saat dia berjuang untuk mendamaikan emosinya dengan pola pikir ilmiahnya.
Sepanjang perjalanan, Don secara bertahap mempelajari pelajaran hidup yang penting tentang penerimaan, empati, dan kompleksitas hubungan manusia. Dia menyadari bahwa cinta tidak dapat direduksi menjadi daftar periksa atau kuesioner sederhana.
Pada akhirnya, Don dan Rosie menemukan kebenaran tentang ayah kandungnya, yang mengakhiri Father Project. Mereka juga menyadari kasih sayang mereka yang mendalam satu sama lain, dan hubungan mereka berkembang menjadi kemitraan yang tulus.