Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Blood Meridian, film adaptasi pemain utama Russel Crowe

Blood Meridian, satu lagi film yang akan dibintangi oleh Russel Crowe saat ini adalah Blood Meridian. Sebagai pemain utama dia akan sangat sibuk setelah beberapa perusahaan sedang menggaetnya untuk sejumlah film termasuk Dark Universe: The Mummy bersama Tom Cruise. 

Russel Crowe

Film Blood Meridian adalah hasil adaptasi dari buku karangan Cormac McCarthy yang akan dirangkai menjadi film oleh sutradara James Franco. Crowe akan sepanggung dengan Tye Sheridan dan Vincent D'Onofrio. Tidak hanya duduk di bangku sutradara, James Franco juga dinyatakan ikut ambil peran dalam film yang diproduksi oleh Scott Rudin, Cassian Elwes dan Rabbot Bandini.

Sinopsis

Film ini berkaitan dengan kejadian bersejarah, yang terjadi di wilayah perbatasan Mexico dan Texas AS pada tahun 1850an dan pencarian perjalanan panjang the Kid, seorang remaja berusia 14 tahun asal Tennessee, yang tersandung dalam dunia yang tak bersahabat, ketika ia bergabung dengan kelompok pengumpul tengkorak yang termasuk juga seorang pria misterius dan kejam Judge Holden.

Resensi novel karya Cormac McCarthy

Blood Meridian dikenal juga dengan the Evening Redness in the West.
Sebuan novel kekerasan dan tekanan yang hadir di perjalanan panjang Amerika. Blood Meridian menunjukkan bagaimana dunia barat dan mitos yang tersimpan dalam "wild west". Sebuah kisah yang terjadi ratusan tahun lalu, dialami oleh seorang bocah belasan tahun, terjebak dalam hidup yang tak pernah dibayangkannnya -- saat suku Indian telah menjadi buruan dan dibunuh dengan biadab hanya untuk mengambil tengkorak kepala mereka.

Dia adalah seorang remaja yang dipanggil "the kid", lahir di Tennessee tahun 1833. Pada tahun 1840 dia pertama kali bertemu dengan seorang pria misterius Judge Holden, yang sering memberikan gaya berpikir kegelapan.

The Kid mulai perjalanan panjangnya sendiri melalui batas pinggir kota Texas timur, dan dia menghabiskan saat malam di penginapan sederhana hingga dia tiba di San Antonio. Setelah sejumlah kekerasan terjadi di penginapan itu, dia kemudian ikut satuan tentara Amerika yang dipimpin oleh Kapten White, dalam sebuah misi besar yakni menarik kembali tanah Mexico untuk masuk dalam wilayah Amerika. Namun setibanya di sana, mereka justru diserang habis-habisan dan banyak yang tewas oleh para pejuang Comanche. The Kid tertangkap dan ditahan di Chihuahua, namun dilepaskan kembali bahwa mereka bisa digunakan untuk menjadi anggota perburuan tengkorak.


Kelompok itu mulai melakukan pekerjaannya, mereka menyeberang ke Mexico untuk melakukan penyerangan sistematik dan operasi perampokan brutal mereka lakukan di sungai Colorado dekat Arizona. Sekelompok warga lokal yang membantu mereka justru mereka bunuh dan dilempar ke sungai. Namun mereka akhirnya berhadapan dengan suku Yuma yang mendadak menyerang balik dan menewaskan hampir semua anggota kelompok itu.

The Kid dan rekan-rekan satu kelompoknya berhasil melarikan diri ke gurun, meski the Kid harus meregang karena ada anak panah menempel di kakinya.