Winchester (2017)
Winchester (2017) - Adalah film dengan genre thriller akan disutradarai oleh Michael Spierig, Peter Spierig yang mana keduanya juga merangkap penulis skenario. Film ini direncanakan akan dibintangi oleh aktris senior Helen Mirren.
Diproduksi oleh Blacklab Entertainment, Bullitt Entertainment, Diamond Pictures, dengan lokasi syuting di San Jose, California, AS. Telah dibeli oleh CBS Films untuk hak distribusi di Amerika, membawa kisah mendebarkan tentang seorang ahli waris (yang akan diperankan oleh Mirren) mencoba keberuntungannya meneruskan usaha pembuatan senjata, membangun sebuah rumah mewah raksasa sebagai upaya menebus rasa bersalah atas senjata-senjata yang pernah dibuatnya.
Film ini didanai oleh Eclipse Pictures dan Blacklab Entertainment dan telah mendapat kepastian dana investasi dari Screen Australia yang didukung oleh Film Victoria dan Screen Queensland.
Pemain utama diisi oleh Helen Mirren sebagai Sarah Winchester, Jason Clarke sebagai Eric Price, Sarah Snook dan Angus Sampson.
Kisah Sarah Winchester dan mansion misterius miliknya
Mengangkat hidup Sarah L. Winchester yang lahir tahun 1840 dan meninggal 1922. Dia adalah istri dari William Wirt Winchester dan menjadi pewaris atas bidang tanah yang luas serta 50% jumlah saham di Perusahaan Senjata Winchester.
Winchester House
Menurut legenda yang pernah didengungkan mengenai dia, Winchester merasa bahwa keluarganya telah menjadi korban kutukan, yang membuatnya mencari ahli spritual untuk menentukan apa yang mesti dilakukan. Adam Coons, seorang pakar psikiater mengklaim bahwa dia dan keluarga besar Winchester telah dikutuk oleh kekuatan roh dari orang-orang yang tewas akibat senjata buatan Winchester dan dia disarankan untuk pindah ke wilayah barat dan membangun rumah, untuknya dan untuk para roh. Adam menjelaskan pula bahwa jika konstruksi itu berhenti sedetik saja, dia akan segera meninggal dan bergabung dengan anggota keluarganya yang lain.
Tahun 1884, Nyonya Winchester akhirnya memutuskan untuk pindah ke California bersama kakak dan sepupunya, dan saat yang sama dia langsung membeli sebuah rumah pertanian dengan delapan kamar dari warga setempat bernama John Hamm yang terletak diatas lahan seluas 650 meter persegi yang saat ini dikenal dengan nama kota San Jose. Segera, dia mulai menggunakan dana sebesar 20 juta dolar untuk merenovasi sebagian besar bagian rumah tersebut termasuk menambah jumlah kamar-kamar baru, dan terus-menerus bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun, dan itu harus dilakukannya selama 38 tahun.
Saat terjadinya gempa bumi di San Fransisco tahun 1906, Winchester terjebak dalam salah satu kamar tidurnya selama beberapa jam. Meski demikian, dia berhasil keluar, dan menyatakan kepada para tukang bangunan untuk berhenti bekerja saat semua bagian rumah tersebut sudah akan selesai dan tukang kayu sudah akan memulai pekerjaanya, dan mereka akhirnya membiarkan saja banyak kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi. Sekali lagi, dia mengira jika para roh itu telah murka kepadanya karena dia telah menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengerjakan ruangan di bagian depan. Konstruksi bangunan kemudian dimulai lagi dengan beberapa penambahan dengan beberapa model baru. Dia terus mengerjakannya dengan waktu penuh hingga dia meninggal di kota Atherton, California.
Konstruksi yang tidak punya perencanaan yang baik pada rumah mewah itu membuatnya menjadi sebuah bangunan yang sangat besar dan rumit. Banyak diantara para pekerja di gedung ini membutuhkan denah lokasi untuk menemukan ruangan yang mereka cari. Rumah raksasa ini juga punya beberapa pintu yang buntu, dimana pintunya langsung mengarah ke tembok, lalu tangga yang juga berakhir buntu, hanya berujung pada tembok, sementara jendela-jendela juga banyak yang mengalami nasib serupa.
Konstruksi bangunan rumah besar yang sedikit aneh ini menghasilkan dua teori mengapa dia membuatnya seperti itu. Pertama adalah, dia membuat bangunan dengan motif interior seperti itu adalah untuk membuat bingung para hantu, dan teori yang kedua, mungkin dia membangunnya dengan berbagai gaya yang sedikit nyeleneh bisa jadi karena dia adalah orang yang sangat kaya, yang tentu saja bisa membuat gaya dan model rumahnya sesuai apa yang diinginkannya, Winchester tidak punya pengalaman arsitektur sama sekali yang mungkin saja membuat hasil desain mengalami kesalahan.
Tahun 1884, Nyonya Winchester akhirnya memutuskan untuk pindah ke California bersama kakak dan sepupunya, dan saat yang sama dia langsung membeli sebuah rumah pertanian dengan delapan kamar dari warga setempat bernama John Hamm yang terletak diatas lahan seluas 650 meter persegi yang saat ini dikenal dengan nama kota San Jose. Segera, dia mulai menggunakan dana sebesar 20 juta dolar untuk merenovasi sebagian besar bagian rumah tersebut termasuk menambah jumlah kamar-kamar baru, dan terus-menerus bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun, dan itu harus dilakukannya selama 38 tahun.
Saat terjadinya gempa bumi di San Fransisco tahun 1906, Winchester terjebak dalam salah satu kamar tidurnya selama beberapa jam. Meski demikian, dia berhasil keluar, dan menyatakan kepada para tukang bangunan untuk berhenti bekerja saat semua bagian rumah tersebut sudah akan selesai dan tukang kayu sudah akan memulai pekerjaanya, dan mereka akhirnya membiarkan saja banyak kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi. Sekali lagi, dia mengira jika para roh itu telah murka kepadanya karena dia telah menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengerjakan ruangan di bagian depan. Konstruksi bangunan kemudian dimulai lagi dengan beberapa penambahan dengan beberapa model baru. Dia terus mengerjakannya dengan waktu penuh hingga dia meninggal di kota Atherton, California.
Konstruksi yang tidak punya perencanaan yang baik pada rumah mewah itu membuatnya menjadi sebuah bangunan yang sangat besar dan rumit. Banyak diantara para pekerja di gedung ini membutuhkan denah lokasi untuk menemukan ruangan yang mereka cari. Rumah raksasa ini juga punya beberapa pintu yang buntu, dimana pintunya langsung mengarah ke tembok, lalu tangga yang juga berakhir buntu, hanya berujung pada tembok, sementara jendela-jendela juga banyak yang mengalami nasib serupa.
Konstruksi bangunan rumah besar yang sedikit aneh ini menghasilkan dua teori mengapa dia membuatnya seperti itu. Pertama adalah, dia membuat bangunan dengan motif interior seperti itu adalah untuk membuat bingung para hantu, dan teori yang kedua, mungkin dia membangunnya dengan berbagai gaya yang sedikit nyeleneh bisa jadi karena dia adalah orang yang sangat kaya, yang tentu saja bisa membuat gaya dan model rumahnya sesuai apa yang diinginkannya, Winchester tidak punya pengalaman arsitektur sama sekali yang mungkin saja membuat hasil desain mengalami kesalahan.
Post a Comment for "Winchester (2017)"