Sinopsis The Masterpiece 2016
The Masterpiece, dikenal pula dengan nama The Disaster Artist (buku non fiksi yang mendasari film ini), adalah film bergenre comedy drama oleh aktor dan sutradara James Franco, penulis skenario Scott Meustadter, Michael H. Weber untuk Good Universe, New Line Cinema, Point Grey Pictures.
Pemain utama ada Sugar Lyn Beard sebagai Bonnita Boudreau, Alison Brie - Amber, Dave Franco - Greg Sestero, Dylan Minnette, James Franco - Tommy Wiseau, Zac Efron - Dan Janjigian, Seth Rogen - Sandy Schklair, Zoey Deutch - Bobbi, Bryan Cranston, Sharon Stone - Iris Burton, Josh Hutcherson, aktor dan aktris lain.
Tidak ada jalan cerita yang detail, namun film ini akan memperlihatkan behind-the-scenes (apa yang terjadi di balik layar) pembuatan film The Room tahun 2003 oleh Tommy Wiseau.
The Disaster Artist adalah buku non fiksi hasil tulisan Greg Sestero dan Tom Bissell. Dalam buku itu, Sestero mengungkapkan bagaimana dia sangat kesulitan mengembangkan dan memproduksi filmnya berjudul The Room, sebagai bentuk kenyataan dirinya yang sedang menderita sebagai seorang aktor muda, termasuk kaitannya dengan pria misterius bernama Tommy Wiseau. Bukunya terfokus pada kesulitan dan keanehan yang dialami oleh Sestero saat berada di balik layar, serta persahabatannya yang juga aneh dengan Wiseau.
Sestero adalah seorang aktor inspiratif yang pertama kali bertemu dengan Wiseau di sebuah kelas akting. Sestero awalnya kebingungan dengan teknik ber-akting yang dimiliki oleh Wiseau, penampilan fisik yang juga tak biasa, termasuk perilaku eksentrik dan aksen yang yang tak bisa dikenali, termasuk sebagai orang yang menolak untuk membicarakan masa lalu. Pada waktu yang sama, Sestero mengagumi sikap antusias Wiseau dalam menghadapi hidup dan akting. Keduanya mulai membentuk ikatan yang tak biasa, dan Sestero mulai banyak belajar dari kepribadian Wiseau yang seringkali kontradiksi.
Tidak ada jalan cerita yang detail, namun film ini akan memperlihatkan behind-the-scenes (apa yang terjadi di balik layar) pembuatan film The Room tahun 2003 oleh Tommy Wiseau.
The Disaster Artist adalah buku non fiksi hasil tulisan Greg Sestero dan Tom Bissell. Dalam buku itu, Sestero mengungkapkan bagaimana dia sangat kesulitan mengembangkan dan memproduksi filmnya berjudul The Room, sebagai bentuk kenyataan dirinya yang sedang menderita sebagai seorang aktor muda, termasuk kaitannya dengan pria misterius bernama Tommy Wiseau. Bukunya terfokus pada kesulitan dan keanehan yang dialami oleh Sestero saat berada di balik layar, serta persahabatannya yang juga aneh dengan Wiseau.
Sestero adalah seorang aktor inspiratif yang pertama kali bertemu dengan Wiseau di sebuah kelas akting. Sestero awalnya kebingungan dengan teknik ber-akting yang dimiliki oleh Wiseau, penampilan fisik yang juga tak biasa, termasuk perilaku eksentrik dan aksen yang yang tak bisa dikenali, termasuk sebagai orang yang menolak untuk membicarakan masa lalu. Pada waktu yang sama, Sestero mengagumi sikap antusias Wiseau dalam menghadapi hidup dan akting. Keduanya mulai membentuk ikatan yang tak biasa, dan Sestero mulai banyak belajar dari kepribadian Wiseau yang seringkali kontradiksi.
Sementara waktu, sejumlah akting yang dilakonkan oleh Sestero mulai dihargai, Wiseau pun mulai cemburu dan berencana untuk mendapatkan penghargaan yang sama.
Setelah menonton film The Talented Mr. Ripley, Sestero untuk pertama kalinya benar-benar kesal melihat bagaimana Wiseau berada dalam karakter yang sangat mirip dengan karakter yang ada dalam film tersebut. Dan saat Wiseau melihat film itu, dia justru terobsesi membuat film dengan tema yang mirip. Hasilnya adalah sebuah skenario untuk film The Room, yang menghadirkan karakter Mark, nama yang dipikir oleh Wiseau adalah nama dari Matt Damon (saat itu Wiseau salah dengar nama itu).
Didukung oleh dukungan dana yang sumbernya misterius, Wiseau terus mengembangkan, memproduksi dan menyutradarai serta menjadi pemeran utama dalam film The Room, meski dia sebenarnya tak punya pengalaman apapun dalam membuat film. Tentu saja terjadi kekacauan dalam pembuatannya, bahkan skenario harus ditulis kembali di tengah-tengah berjalannya syuting, mereka harus mengulang dan mengulang lagi pengambilan gambar, dan di saat-saat terakhir, Wiseau meyakinkan Sestero untuk membantunya dan bergabung dalam kru sebagai aktor utama, lepas dari kenyataan bahwa peran itu sebelumnya telah direkam. Pada akhir syuting, para kru dan pemain film menyatakan bahwa ini adalah film yang takkan pernah mereka lihat, mereka telah kehilangan semangat atas film itu.
Setelah menonton film The Talented Mr. Ripley, Sestero untuk pertama kalinya benar-benar kesal melihat bagaimana Wiseau berada dalam karakter yang sangat mirip dengan karakter yang ada dalam film tersebut. Dan saat Wiseau melihat film itu, dia justru terobsesi membuat film dengan tema yang mirip. Hasilnya adalah sebuah skenario untuk film The Room, yang menghadirkan karakter Mark, nama yang dipikir oleh Wiseau adalah nama dari Matt Damon (saat itu Wiseau salah dengar nama itu).
Didukung oleh dukungan dana yang sumbernya misterius, Wiseau terus mengembangkan, memproduksi dan menyutradarai serta menjadi pemeran utama dalam film The Room, meski dia sebenarnya tak punya pengalaman apapun dalam membuat film. Tentu saja terjadi kekacauan dalam pembuatannya, bahkan skenario harus ditulis kembali di tengah-tengah berjalannya syuting, mereka harus mengulang dan mengulang lagi pengambilan gambar, dan di saat-saat terakhir, Wiseau meyakinkan Sestero untuk membantunya dan bergabung dalam kru sebagai aktor utama, lepas dari kenyataan bahwa peran itu sebelumnya telah direkam. Pada akhir syuting, para kru dan pemain film menyatakan bahwa ini adalah film yang takkan pernah mereka lihat, mereka telah kehilangan semangat atas film itu.