Sinopsis Heroes Don't Come Home 2016
Heroes Don't Come Home, film action drama war dengan jadwal tayang 8 Juni 2016, durasi 1 jam 47 menit, sutradara dan penulis Jake Hulse, pemain utama Andrew Casanova, Tyler McElroy, Robert Schorr untuk Happy Wasteland Studios.
Jauh di pedalaman hutan Maine yang terpencil, sebuah janji yang tak pernah ditepati sejak peristiwa serangan 11 September, memaksa dua sahabat merasa sangat berat mengingat masa-masa remaja yang pernah mereka lewati, demikian halnya menghadapi hidup setelah menjadi orang dewasa saat ini.
Ringkasan plot
Kisah "Heroes Don't Come Home" berkisar pada tantangan-tantangan yang dihadapi oleh tentara yang pulang dari pertempuran, khususnya perjuangan yang mereka hadapi dalam berintegrasi kembali ke dalam kehidupan sipil. Film ini mengeksplorasi tema gangguan stres pascatrauma (PTSD), dampak perang terhadap kesehatan mental, dan pentingnya dukungan masyarakat.
Film ini mengikuti kehidupan Roy, seorang tentara muda yang baru saja pulang dari penempatan di Afghanistan. Roy adalah pahlawan perang yang dihormati, telah menerima banyak penghargaan atas keberaniannya dalam pertempuran. Namun, di balik permukaan, ia sedang berjuang melawan luka emosional dan psikologis akibat perang.
Ketika Roy berupaya untuk kembali ke kehidupan sipil, dia menghadapi serangkaian tantangan yang menyoroti kontras antara medan perang dan front dalam negeri. Dia berjuang untuk terhubung dengan keluarganya, termasuk istri dan putranya yang masih kecil, saat dia bergulat dengan kenangan perang yang menghantui.
Pengalaman Roy dalam pertempuran telah membuatnya menderita PTSD parah, menyebabkan dia mengalami kilas balik dan mimpi buruk yang jelas. Dia merasa sulit untuk tidur dan dihantui oleh kehilangan rekan-rekannya dan kengerian yang dia saksikan di luar negeri. Kepedihan emosionalnya diperparah oleh ketidakpedulian dan kesalahpahaman orang-orang di sekitarnya, termasuk beberapa anggota komunitasnya.
Film ini juga menyoroti jaringan dukungan yang tersedia bagi para veteran. Perjalanan Roy menuju penyembuhan terjalin dengan interaksinya dengan sesama veteran yang memahami tantangan unik yang mereka hadapi. Melalui terapi kelompok dan persahabatan, Roy mulai menghadapi batinnya sendiri dan perlahan membangun kembali hidupnya.
Film ini mengingatkan kita akan perjuangan yang dihadapi para veteran saat mereka bertransisi dari medan perang ke kehidupan sipil, menyoroti pentingnya kesadaran kesehatan mental dan perlunya sumber daya yang dapat diakses serta dukungan bagi mereka yang telah mengabdi pada negaranya.