Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sinopsis Willy Wonka

Willy Wonka, film adventure fantasy yang saat ini masih dalam tahap pengembangan dari skenario oleh Simon Rich, produser David Heyman, Michael Siegel, untuk perusahaan produksi dan distributor film Warner Bros. Pictures.

Willy Wonka
Gambar diilustrasikan oleh Quentin Blake.

Merupakan hasil adaptasi dari sebuah buku karya Roald Dahl yang hak pembuatan filmnya telah dibeli oleh Warner Bros. Film ini akan terfokus pada Willy Wonka dan pendahulunya, pra petualangan Charlie. Judul buku bergambar tersebut adalah The Complete Adventures of Charlie and Mr Willy Wonka.

Sinopsis

Satu hal yang paling ia rindukan dari semua hal adalah...Coklat. Memperkenalkan pahlawan kita, Charlie dan sebuah perusahaan coklat rahasia milik seorang pria bernama Willy Wonka. Wonka membuka pintu gerbang pabriknya untuk lima anak yang beruntung, dan Charlie adalah pemenang untuk Golden Ticket ke lima. Di luar pintu pabrik itu, terdapat aliran sungai yang berisi coklat, tanaman pangan dan bahan minuman yang kekal.
Petualangan Charlie dan Wonka berlanjut. Charlie telah memenangkan pabrik coklat itu, tetapi hal-hal selanjutnya sepertinya tidak berjalan sesuai rencana. Petualangan penuh keberanian pun dimulai ketika Charlie dan keluarganya menemukan mereka sekeluarga keluar dari jalur dan masuk ke orbit bumi.

Via Buku

"Willy Wonka" mengacu pada karakter ikonik dan dunia fiksi yang diciptakan oleh penulis Roald Dahl dalam novel anak-anaknya berjudul "Charlie and the Chocolate Factory," yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964. Kisah ini berkisah tentang pembuat cokelat misterius dan eksentrik bernama Willy Wonka, yang membuka pintu pabrik cokelat ajaibnya untuk sekelompok anak terpilih.

Cerita dimulai dengan perkenalan Charlie Bucket, seorang anak laki-laki dari keluarga miskin yang tinggal di dekat pabrik. Willy Wonka, setelah menutup pabrik selama bertahun-tahun, memutuskan untuk membukanya sekali lagi dan mengajak lima anak untuk berkeliling pabrik. Anak-anak ini termasuk Augustus Gloop yang rakus, Veruca Salt yang manja, Violet Beauregarde yang mengunyah permen karet, Mike Teavee yang terobsesi dengan televisi, dan, tentu saja, Charlie Bucket.

Saat anak-anak memasuki pabrik, mereka bertemu dengan berbagai elemen fantastik dan aneh, seperti Ruang Cokelat, di mana semuanya terbuat dari permen yang dapat dimakan, dan Ruang Penemu, tempat permen inovatif dibuat. Namun, satu per satu, anak-anak lain tersingkir dari tur karena kekurangan karakter dan perilaku buruk mereka sendiri, meninggalkan Charlie sebagai anak terakhir yang tersisa.

Sepanjang cerita, Willy Wonka memberikan pelajaran moral kepada anak-anak, mengajari mereka konsekuensi dari tindakan dan perilaku mereka. Akhirnya, terungkap bahwa tujuan sebenarnya Willy Wonka membuka pabrik adalah untuk menemukan ahli waris untuk mengambil alih bisnisnya dan melanjutkan warisannya dalam menciptakan cokelat yang imajinatif dan luar biasa.

Pada akhirnya, Willy Wonka memilih Charlie Bucket sebagai penggantinya, mengakui kebaikan, kejujuran, dan kecintaannya yang tulus pada cokelat. Cerita diakhiri dengan Charlie dan keluarganya pindah ke pabrik, siap memulai petualangan baru dan melanjutkan dunia magis pabrik cokelat Willy Wonka.

Kisah Willy Wonka dan pabrik cokelat telah memikat imajinasi pembaca dan telah diadaptasi menjadi beberapa versi film, terutama film tahun 1971 "Willy Wonka & the Chocolate Factory" dan film tahun 2005 "Charlie and the Chocolate Factory," keduanya yang telah menjadi karya klasik yang disukai.