Sinopsis The Man Who Killed Don Quixote 2018 (Alonso Quixano)
The Man Who Killed Don Quixote, film adventure sci-fi dengan jadwal tayang 2018 oleh sutradara Terry Gilliam, penulis Miguel de Cervantes y Saavedra dan Terry Gilliam, pemain utama Olga Kurylenko, Adam Driver, Stellan Skarsgard, diproduksi oleh Entre Chien et Loup, Recorded Picture Cimpany, Tornasol Films dengan estimasi biaya sekitar 17 juta euro.
 |
| The Man Who Killed Don Quixote |
Lokasi syuting awal berada di Bardenas Reales, sebuah kota pemandangan dan daerah tandus di bagian utara Madrid, Spanyol, dekat dengan pangkalan militer, dimana jet tempur militer terbang di atas mereka berulang kali, yang merusak hasil rekaman radio yang terpaksa harus direkam ulang (re-dubbing) pasca produksi.
Film ini telah direncanakan oleh Terry Gilliam sejak tahun 2000, namun akibat pendanaan yang tersendat, akhirnya film ini telah berulang kali dihentikan. Namun saat ini film tersebut kembali diselesaikan setelah bantuan dari perusahaan asuransi yang hadir tepat di saat proyek tersebut akan tenggelam.
Don Quixote, adalah sebuah petualangan seorang pejuang yang sudah mulai menua, yang dalam film ini bercerita tentang seorang eksekutif periklanan yang kembali ke dua masa antara abad 21 di kota London dan abad ke 17 di La Mancha, dimana saat itu Don Quixote salah mengira dirinya adalah Sancho Panza.
Film ini telah direncanakan oleh Terry Gilliam sejak tahun 2000, namun akibat pendanaan yang tersendat, akhirnya film ini telah berulang kali dihentikan. Namun saat ini film tersebut kembali diselesaikan setelah bantuan dari perusahaan asuransi yang hadir tepat di saat proyek tersebut akan tenggelam.
Don Quixote, adalah sebuah petualangan seorang pejuang yang sudah mulai menua, yang dalam film ini bercerita tentang seorang eksekutif periklanan yang kembali ke dua masa antara abad 21 di kota London dan abad ke 17 di La Mancha, dimana saat itu Don Quixote salah mengira dirinya adalah Sancho Panza.
Kisah dalam novel aslinya mengikuti petualangan Alonso Quixano yang telah membaca begitu banyak buku roman kesatria yang mengakibatkan ia kehilangan kewarasannya dan memutuskan untuk berangkat untuk menghidupkan kembali para ksatria, menghapus kesalahan, dan membawa keadilan dalam dunia, dibawah nama Don Quixote de la Mancha. Ia kemudian merekrut seorang petani sederhana, Sancho Panza sebagai pengawalnya.
Ringkasan:
"The Man Who Killed Don Quixote" dikenal dengan sejarah produksinya yang panjang dan penuh gejolak, yang berlangsung selama lebih dari dua dekade, menyatukan elemen fantasi, surealisme, dan meta-narasi saat mengeksplorasi garis kabur antara fiksi dan kenyataan.
Film ini mengikuti kisah Toby Grisoni (diperankan oleh Adam Driver), seorang sutradara film yang letih dan kecewa yang sedang syuting adaptasi komersial "Don Quixote" di Spanyol. Toby telah menyutradarai film berdasarkan novel bertahun-tahun sebelumnya, dan dia kembali ke desa yang sama tempat dia membuat film tersebut untuk menemukan bahwa penduduk setempat masih mempercayainya sebagai penyelamat dan reinkarnasi dari Don Quixote sendiri.
Toby berhubungan kembali dengan seorang tukang sepatu tua bernama Javier (diperankan oleh Jonathan Pryce), yang berperan sebagai Don Quixote dalam filmnya bertahun-tahun yang lalu oleh Toby. Javier sejak itu menjadi yakin bahwa dia sebenarnya adalah Don Quixote, dan Toby tersapu dalam perjalanan yang surealis dan fantastik saat dia terjerat dalam delusi Javier.
Saat kedua karakter tersebut menjelajahi pedesaan Spanyol, Toby terpaksa menghadapi masa lalu, masa kini, dan masa depannya sendiri. Dia menemukan dirinya terjebak di antara batas-batas realitas dan imajinasi, dengan kejadian-kejadian dari filmnya kabur menjadi pengalamannya yang sebenarnya. Interaksi Toby dengan berbagai karakter menggemakan tema dan karakter dari novel Miguel de Cervantes "Don Quixote", dan dia ditantang untuk bergulat dengan hakikat kebenaran, identitas, dan kreativitas.
Sepanjang film, Toby dan Javier menghadapi serangkaian petualangan dan kesialan, dengan Javier berperan sebagai ksatria yang melihat kincir angin sebagai raksasa dan pemilik penginapan sebagai dewa.