Sinopsis The Theory of Everything 2014 - Stephen Hawking

The Theory of Everything, film biografi romantis drama asal Inggris, disutradarai oleh James Marsh dan diadaptasi oleh Anthony McCarten dari memoir berjudul Travelling to Infinity: My Life with Stephen karya Jane Wilde Hawking, mantan istri Stephen Hawking, tentang diagnosa penyakit neuron motorik Stephen Hawking dan kesuksesannya di bidang fisika.

Bintang film Eddie Redmayne dan Felicity Jones bersama Charlie Fox, Emily Watson, Simon McBurney, Christian McKay, Harry Lloyd dan David Thewlis. Tayang perdana pada festival film internasional Toronto pada 7 September 2014.

Sinopsis

Film ini didasarkan pada kehidupan fisikawan teoretis Stephen Hawking dan istri pertamanya, Jane Hawking. 

Pada tahun 1963, Universitas Cambridge, seorang mahasiswa astro fisika Stephen Hawking mengawali hubungannya dengan mahasiswa bahasa Jane Wilde. Meski Stephen ahli di bidang matematika dan fisika, teman-temannya dan para profesor cukup prihatin atas minimnya topik skripsi yang akan diambilnya. Setelah Stephen dan profesor Dennis Sciama menghadiri perkuliahan tentang lubang hitam, Stephen berspekulasi bahwa lubang hitam mungkin adalah bagian dari ciptaan alam semesta dan memutuskan untuk membuat tesis tentang itu.

Sementara ia mengejar penelitiannya, Otot Stephen mulai mengalami gangguan, akhirnya membuatnya jatuh dan bagian kepalanya terantuk. Dia menyadari bahwa ia punya masalah penyakit neuron motorik; dia tidak akan bisa bicara, menelan, bernafas bahkan menggerakkan sebagian besar tubuhnya, dan diperkirakan hanya punya waktu hidup sekitar dua tahun lagi. Stephen bertanya tentang apa yang akan terjadi dengan otaknya. 

Dokter menjelaskan bahwa penyakit itu tidak berpengaruh pada otak dan pikiran Stephen tidak akan ada perubahan. Stephen kemudian tetap fokus dengan pekerjaannya, Jane menyatakan cintanya kepada Stephen. Wanita itu mengatakan kepada ayah Stephen bahwa ia akan tetap bersama Stephen meski kondisinya semakin memburuk. Mereka kemudian menikah dan punya anak.

Stephen menyelesaikan tesisnya dan menjelaskannya. Menyatakan bahwa black hole (lubang hitam) tercipta di alam semesta dalam sebuah Big Bang, yang akan menciptakan panas, dan akan berakhir di dalam Big Crunch. Setelah itu, mereka merayakannya namun Stephen menyadari jika ia sudah tidak bisa lagi berjalan dan harus duduk di kursi roda.

Setelah kelahiran anak kedua mereka, Stephen mulai mengembangkan teori tentang melihat lubang hitam yang kemudian membawa namanya menjadi ahli fisika dunia. Sementara mereka fokus ke anak-anak, Jane tidak mampu lagi mengerjakan tesisnya dan akhirnya frustasi; Stephen mengatakan kepada Jane bahwa ia mengerti jika Jane butuh bantuan. Jane kemudian bergabung dengan grup penyanyi di gereja, dimana ia bertemu seorang duda bernama Jonathan. 

Dia dan Jonathan menjadi sahabat dekat, dan ia mempekerjakan Jonathan untuk membantunya dalam tugas, dan ketika mereka hanya berduaan, mereka mulai menyatakan perasaan mereka satu sama lain, Jonathan tetap menjauh dari keluarga itu, namun Stephen datang menemuinya, mengatakan jika Jane membutuhkannya.

Jane dan Jonathan membawa anak-anak berkemah, Stephen diundang untuk menghadiri acara opera di Bordaux dan mengalami pneumonia. Saat di rumah sakit, dokter menjelaskan kepada Jane bahwa Stephen membutuhkan trakeatomi, yang akan membuatnya tak bisa bicara lagi. Jane menyetujui pembedahan itu.

Stephen mulai belajar menggunakan mesin untuk berkomunikasi dengan Elain, perawat barunya. Ia menerima sebuah komputer yang terdiri dari penghasil suara, dan ia bisa menggunakannya untuk menulis buku, A Brief History of Time.

Stephen mengatakan kepada Jane bahwa ia diundang ke Amerika untuk menerima penghargaan dan akan membawa Elain bersamanya. Jane menghadapi kenyataan bahwa pernikahannya dengan Stephen sudah tak lagi bekerja dengan baik. Jane dan Stephen sepakat untuk bercerai. Stephen tetap mengajar bersama Elaine, yang membuat keduanya jatuh cinta, dan Jane serta Jonathan bersama kembali. 

Pada saat perkuliahan, Stephen melihat seorang mahasiswa menjatuhkan sebuah pena; ia membayangkan untuk bisa berdiri dan mengambilnya serta mengembalikannya, membuatnya hampir menangis mengingat bagaimana penyakitnya telah sangat mempengaruhi hidupnya. Ia kemudian memberikan kalimat inspiratif "Semestinya tidak ada batasan usaha manusia. Kita semua berbeda. Seburuk apapun hidup ini kelihatannya, akan selalu ada yang dapat kamu lakukan, dan berhasil. Ketika ada kehidupan, akan ada harapan."

Stephen mengundang Jane untuk datang bertemu Ratu Inggris bersamanya, mereka berbagi kebahagiaan bersama dengan anak-anak mereka.

Pemeran:

• Eddie Redmayne sebagai Stephen Hawking: Eddie Redmayne memerankan Stephen Hawking, seorang fisikawan brilian yang memberikan kontribusi signifikan pada bidang kosmologi dan fisika teoretis. Film ini mengikuti hidupnya, perjuangannya dengan amyotrophic lateral sclerosis (ALS), dan karya inovatifnya tentang lubang hitam dan asal mula alam semesta.
• Felicity Jones sebagai Jane Hawking: Felicity Jones berperan sebagai Jane Hawking, istri pertama Stephen dan pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan dan pekerjaannya. Film ini mengeksplorasi hubungan, pernikahan, dan tantangan yang mereka hadapi bersama, termasuk penyakit Stephen.
• Charlie Cox sebagai Jonathan Hellyer Jones: Charlie Cox memerankan Jonathan Hellyer Jones, teman dekat keluarga Hawking dan direktur paduan suara.
• David Thewlis sebagai Dennis Sciama: David Thewlis berperan sebagai Dennis Sciama, fisikawan teoretis dan mentor Stephen di University of Cambridge.
• Emily Watson sebagai Beryl Wilde: Emily Watson memerankan Beryl Wilde, ibu Jane yang mendukung hubungan putrinya dengan Stephen.
• Simon McBurney sebagai Frank Hawking: Simon McBurney berperan sebagai Frank Hawking, ayah Stephen, yang ragu tentang hubungan putranya dengan Jane.
• Maxine Peake sebagai Elaine Mason: Maxine Peake memerankan Elaine Mason, istri kedua Stephen, yang dinikahinya setelah perceraiannya dengan Jane.

Share :