Sinopsis Sweetness in the Belly, Didasari Oleh Novel Karya Camilla Gibb
Sweetness in the Belly, film drama romance yang kini sedang dikembangkan oleh sutradara Zeresenay Berhane Mehari bersama penulis Laura Phillips, diproduksi oleh Parallel Films. Belum ada info yang lengkap tentang film ini.
Pemain utama ada Saoirse Ronan sebagai Lilly Abdal, membawa kisah yang didasari oleh sebuah novel karya Camilla Gibb yang dipublikasikan pada bulan Maret 2006 dengan judul yang sama.
Sinopsis
Diset sekitar tahun 1970-an hingga 1980-an, saat itu Lilly Abdal terjebak diantara dua tempat: satu tempat yakni orang tua yang melahirkannya, dan satu lagi, tempat di mana dia diadopsi, dibesarkan dan jatuh cinta. Menjadi seorang anak yatim di Afrika, adalah pengalaman pertama bagi Lilly ketika sangat jauh dari orangtuanya dari Inggris, yang melarikan diri karena perang saudara.
Merasakan dirinya tersesat di dunia baru yang dingin ini bersama rekan-rekan sesama imigran, Lilly yang menjadi pusat perhatian komunitasnya, kehilangan haknya di London, mencoba untuk menyatukan kembali orang-orang yang pernah terpisah dan tersebar begitu jauh. Namun seperti apa yang ditemukan temannya, Amina, misi Lilly tidaklah murni seperti yang dilakukannya, dan skandal asmara yang penuh gairah terungkap antara Lilly dan Aziz, seorang dokter berpikiran idealis.
Novel
Apa yang terjadi pada Lilly di awali ketika orang tuanya dibunuh dalam perang saudara. Wanita kulit putih ini kemudian diadopsi oleh sebuah keluarga di Maroko ketika masih berusia 8 tahun. Dia dibawa oleh seorang Muslim yang mengajarinya kitab suci Islam. Namun ketika Maroko mengalami perang, Lilly dipaksa untuk keluar dari negeri itu menuju Harar. Ethiopia.
Di sana, dia hidup sebagai perempuan kulit putih namun tidak hanya bisa berbahasa Inggris, tetapi bahasa Arab dan Amharic. Lilly tumbuh dalam lingkaran perempuan, kemiskinan, tidur di lantai, berjuang dalam hidup dengan air yang terinfeksi, kekeringan dan banyak hal lain.
Namun hal politik kembali memaksa Lilly harus keluar dai Ethiopia, hingga dia kini sudah berada kembali ke London, bekerja sebagai perawat di sebuah pusat penampungan pengungsi dan menjadi relawan. Sekali lagi, Lilly harus mencoba kembali beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru.
Buku yang sudah diterjemahkan ini tentu saja akan menuai banyak opini, ada yang suka dan tidak bahkan ada yang membenci, terutama karena menyangkut kultur dan keyakinan termasuk budaya di tanah Afrika yang tidak banyak diungkap di media-media, namun dituangkan oleh Camilla Gibb lebih dalam.
Post a Comment for "Sinopsis Sweetness in the Belly, Didasari Oleh Novel Karya Camilla Gibb"