Sinopsis The Doors (1991)
The Doors (1991) - Film biografi drama musik dengan jadwal tayang 1 Maret 1991, durasi 2 jam 20 menit, rating R, disutradarai oleh Oliver Stone, ditulis oleh Randall Jahnson dan Oliver Stone. Pemain utama dibintangi Val Kilmer, Meg Ryan, Kyle MacLachlan.
Film ini merupakan sebuah biografi tentang band musik rock The Doors pada era 1960an hingga 70an yang begitu populer bersama vokalisnya, Jim Morrison.
Sinopsis
Pandangan Oliver Stone terhadap grup rock 1960-an The Doors juga berfungsi ganda sebagai biografi penyanyi grup ini, "Electric Poet" Jim Morrison. Film ini mengikuti Morrison dari zamannya sebagai seorang mahasiswa film di Los Angeles sampai kematiannya di Paris, Prancis pada usia 27 tahun 1971. Film ini menampilkan pertunjukan de-force tur oleh Val Kilmer, yang tidak hanya terlihat mirip seperti Jim Morrison, tapi juga terdengar sangat mirip dengan dia sehingga Kilmer banyak menyanyikannya sendiri. Ada sejumlah tulisan mengatakan bahwa bahkan anggota The Doors yang masih hidup mengalami kesulitan membedakan vokal Kilmer dari dokumen asli Morrison.
Film ini menggambarkan bagaimana Morrison lebih dari sekadar ikon rock and roll 1960an, serta gaya hidup hippie bersama penggunaan obat-obatan. Lalu penggambaran situasi pada masa itu semakin ditelusuri hingga menunjukkan bagaimana Morrison terlibat alkohol, ketertarikannya terhadap obat-obatan halusinasi, dan secara terpisah, obsesinya yang semakin kuat terhadap kematian.
Film ini dimulai saat rekaman Jim Morrison, American Prayer lalu pindah ke kenangan masa kecil keluarganya di sepanjang jalan raya gurun pasir pada tahun 1949, di mana seorang Jim muda melihat seorang penduduk asli Amerika Serikat sekarat di pinggir jalan. Pada tahun 1965, Jim tiba di California dan berasimilasi ke dalam budaya Venice Beach. Selama masa kuliahnya di UCLA, dia bertemu dengan calon pacarnya Pamela Courson, dan bertemu dengan Ray Manzarek untuk pertama kalinya, begitu pula Robby Krieger dan John Densmore; mereka yang akan mendirikan The Doors.
Diproduksi Bill Graham Films, Carolco Pictures, Imagine Entertainment, Ixtlan dan didistribusikan oleh Tri-Star Pictures, film ini menghasilkan box office $34,4 juta dari pengeluaran sebesar $38 juta.
Informasi film
- Disutradarai oleh Oliver Stone
- Diproduksi oleh Bill Graham, Sasha Harari, A.Kitman Ho
- Ditulis oleh J. Randal Johnson, Oliver Stone
- Sinematografi Robert Richardson
- Diedit oleh David Brenner, Joe Hushing
- Produksi Film Bill Graham, Carolco Pictures
- Didistribusikan oleh Tri-Star Pictures
- Tanggal rilis 1 Maret 1991
- Durasi 140 menit
Pemain
- Val Kilmer seperti Jim Morrison
- Kevin Dillon sebagai John Densmore
- Kyle MacLachlan sebagai Ray Manzarek
- Kathleen Quinlan sebagai Patricia Kennealy
- Meg Ryan sebagai Pamela Courson
- Frank Whaley sebagai Robby Krieger
- Charlie Spradling sebagai artis make up
- Josh Evans sebagai Bill Siddons
- Crispin Glover sebagai Andy Warhol
- Kelly Hu sebagai Dorothy
- Billy Idol sebagai Cat
Oliver Stone menyusun The Doors menampilkan Jim Morrison, penyanyi utama ikonik dari band tersebut, yang merangkum perjalanannya dari seorang mahasiswa film ambisius di UCLA hingga kematiannya yang tragis di Paris pada usia 27 tahun. Film ini berdurasi 140 tahun menit dan mendalami kehidupan Morrison, tanpa filter mengeksplorasi tema-tema seks, narkoba, dan rock 'n' roll.
Berdasarkan penelitian ekstensif, termasuk sekitar 150 transkrip yang merinci kehidupan dan kepribadian Morrison, Oliver Stone menciptakan narasi yang tidak segan-segan menggambarkan aspek-aspek tergelap Morrison. Sepanjang film, Morrison digambarkan sebagai seseorang yang terpesona oleh kematian, memandang kematiannya yang tak terelakkan bukan dengan rasa takut, melainkan sebagai bentuk pembebasan dari batasan hidup.
Penggambaran Stone tentang Morrison melukiskan gambaran kompleks tentang seorang pria yang hidup secara intens, menjelajahi kedalaman jiwanya sendiri dan mendorong batasan baik dalam kehidupan pribadi maupun seni. Film ini menangkap daya tarik Morrison sebagai seorang pemain dan hubungannya yang penuh gejolak, sekaligus menyoroti dampak merusak dari tindakan berlebihannya.
Kematian dan ketertarikan Morrison terhadap kematian itu, digambarkan sebagai tema yang meresap yang membentuk identitas dan pandangan dunianya sejak usia muda. Salah satu adegan penting di awal film menggambarkan Morrison sebagai seorang anak yang berkendara melintasi gurun New Mexico bersama keluarganya. Mereka menemukan kecelakaan mobil yang melibatkan penduduk asli Amerika, dengan korban tewas dan sekarat tersebar di sekitar lokasi kejadian. Pertemuan traumatis ini meninggalkan dampak mendalam pada Morrison muda, yang mengalami hubungan spiritual atau mistis dengan Navahos.
Film tersebut menunjukkan bahwa pertemuan ini menandai titik balik bagi Morrison, yang memengaruhi keyakinan dan persepsi dirinya di kemudian hari. Seiring bertambahnya usia, Morrison mulai melihat dirinya tidak hanya sebagai bintang rock tetapi juga sebagai tokoh spiritual. Penafsiran ini diperkuat dengan adegan di mana roh penduduk asli Amerika digambarkan menari bersama Morrison selama penampilannya di atas panggung. Urutan ini mengaburkan batas antara realitas dan pengalaman spiritual yang dirasakan Morrison, menunjukkan bahwa ia mungkin benar-benar percaya pada perannya sebagai saluran bagi kekuatan dunia lain.
Sepanjang The Doors, perjalanan Morrison digambarkan sebagai pencarian transendensi dan makna, sering kali terkait dengan tema kematian dan akhirat. Pengalamannya dengan kematian, baik nyata maupun simbolis, membentuk musiknya, seninya, dan kehidupan pribadinya yang penuh gejolak. Film ini menggambarkan Morrison tidak hanya sebagai ikon rock tetapi juga sebagai individu kompleks yang dihantui oleh visi dan didorong oleh rasa keingintahuan yang mendalam.
Peran Val Kilmer sebagai Jim Morrison secara luas dianggap sebagai penampilan yang sangat menonjol dalam kariernya. Kilmer menghadirkan energi yang kasar, gugup, dan konfrontatif, menangkap ketidakamanan Morrison dan kepribadiannya yang luar biasa. Sepanjang film, Morrison digambarkan sebagai sosok yang kompleks, terombang-ambing antara momen kemegahan dan kerentanan perilaku yang mendalam.
Mulai dari ancaman bunuh diri hingga konflik yang sering terjadi dengan pihak berwenang selama konser, tindakan Morrison yang tidak menentu dan seringkali merusak diri sendiri menjadi hal yang menonjol. Adegan-adegan ini tidak glamor atau disanitasi; sebaliknya, mereka melukiskan gambaran seorang pria yang bergulat dengan gejolak batin dan berjuang untuk mendamaikan kepribadian publiknya dengan perjuangan pribadinya.
Terlepas dari perilakunya yang bermasalah, film ini juga mengisyaratkan kecemerlangan artistik Morrison dan pencariannya akan makna dan transendensi. Namun, momen kejelasan tentang jiwa Morrison digambarkan sebagai momen yang cepat berlalu dan langka, menekankan sifatnya yang penuh teka-teki dan sulit dipahami.
Penyutradaraan Oliver Stone memastikan bahwa film tersebut tidak menghindar dari aspek-aspek gelap Morrison atau penolakannya untuk memenuhi ekspektasi masyarakat. Sebaliknya, karya ini menampilkan Morrison sebagai seniman ikonoklastik yang selalu berada di ambang batas, mendobrak batasan dan menantang norma. Penggambaran tersebut menggambarkan upaya Morrison yang tiada henti untuk mencari keaslian dan penolakannya terhadap kedangkalan, menjadikannya sosok yang menarik dan terkadang sulit untuk membuat orang bersimpati.
Post a Comment for "Sinopsis The Doors (1991)"