Review The Black Spot 2019
Penulis dan sutradara Oliver Rogers telah menciptakan sesuatu sebagai film pertamanya. Dengan biaya produksi yang rendah sekitar dua ribu tujuh ratus dolar AS, film fiksi ilmiah pun tercipta. Tentu saja biasanya, film scifi selalu berbiaya raksasa untuk bisa menghasilkan tontonan bermutu. Ya memang, ada harga ada kualitas. Film dengan gaya hitam putih di sini membuktikan bahwa sulitnya membuat karya fiksi ilmiah dengan anggaran rendah.
Melihat kendaraan yang digunakan, The Black Spot sepertinya diset di masa kini, termasuk pakaian, namun ada Federasi Perdagangan Internasional Luar Dunia. Kita langsung dipertemukan dengan seorang agen yang mengalami amnesia dan hanya mengingat serpihan-serpihan dari insiden di masa kecilnya yang tampaknya melibatkan campur tangan alien. Alien sepertinya telah bermain-main di banyak lokasi di dunia, yang membuatnya menjadi masuk akal bahwa kita adalah hasil dari uji coba mereka.
Masalah utama dari The Black Spot terletak pada naskah filmnya. Sebuah noir yang dibuat dengan benar, akan menghasilkan berbagai hal misterius dan plot twits, namun plot milik Rogers justru terlalu misterius, yang menjadikan kita kesulitan untuk mengetahui nama karakter. Misalnya prajurit 023 dan agen Wolfgang melarikan diri. Lalu ada seorang gadis muda yang melayangkan botol adalah bernama Jasmine dan apa saja yang dilakukannya.
Kabarnya film ini kan diadaptasi dari film pendek buatan sutradara, yang entah dimana melihatnya. Mungkin jika film pendek itu tertonton dengan baik, bisa jadi kita akan lebih mengerti arah film ini mau dibawa kemana.
- Lloyd Kaufman
- Jack Klaff
- Len Kabasinski
Post a Comment for "Review The Black Spot 2019"