Review One Day as a Lion (2023)
One Day as a Lion (2023) |
One Day as a Lion (2023) mengikuti seorang pembunuh bayaran yang sepertinya tak punya semangat profesi, bersama sanderanya sendiri, malah barengan melarikan diri dari komplotan yang mengejar mereka lalu menyusun rencana agar bisa keluar dari masalah secara bersih dari hukum.
Jackie Powers adalah seorang preman berjiwa hello kitty, namun ia tak bisa lepas dari profesi sebagai pembunuh bayaran, dan suatu ketika, bosnya memerintahkannya untuk menculik si peminjam yang tak bayar hutang, namun Jackie justru malah membuatnya kesal. Karena itu, dia mencoba lari dari situasi itu, sambil membawa seorang pelayan bernama Lola. Jackie menjelaskan bahwa dirinya sedang butuh uang agar anaknya bisa keluar dari penjara. Lola pun mikir bagaimana caranya, dan akhirnya punya ide untuk mengambil uang dari ibunya sendiri. Di lain pihak, preman berbadan kekar yang telah dikirimkan untuk menghabisi Jackie malah meniduri mantan Jackie.
Review
Jackie berada dalam kondisi tak punya alasan kuat untuk mencegah putranya Billy dari kegiatannya mengikuti jejak kejahatannya. Dia malah menjadi pembunuh bayaran untuk bisa membiayai apa yang disebut kehidupan normal bagi anak itu. Hal ini langsung mendorongnya berhubungan dengan seorang bos penjahat di tempatnya, Pauly dan Dom, yang segera membayarnya dengan tunai untuk sebuah tugas.
Secara teori yang gampang saja, bekerja, dapat uang, selesai. Namun tentu tak semudah itu dalam prakteknya. Jackie terlibat sebuah kontrak pemerasan kepada Walter, yang berakhir kacau, sebab hal itu memaksanya untuk menangkap Lola, seorang pelayan di rumah makan dan menjadikannya sandera. Sepertinya proyek Jackie tak selesai, dan Walter mengetahui siapa dan mengapa, yang menjadikan Jackie dan Lola juga malah menjadi target. Meski begitu, bagi bos Pauly, Walter masih tetap prioritas. Kini, duo Jackie dan Lola malah menjadi partner mencari uang.
Jackie bukanlah orang yang suka kekerasan, dan jika masih bisa dihindari, ia akan tetap menghindar dari kekerasan yang penting bisa menafkahi Billy, dan memfasilitasi keluarga. Yang jelas, Jackie sebenarnya bisa saja menjadi debt collector, tapi tidak dengan cara kekerasan.
Film ini tidak menunjukkan bagaimana posisi Pauly dan Dom di posisi sebagai bos preman, dan sepertinya tidak ada yang mereka lakukan untuk menjadi yang tertinggi, Pauly malah kebanyakan menuntut kepada Dom. Sementara itu Walter terlihat seperti koboi masa kini, menyenangkan, hidup damai tanpa gangguan, menikmati alkohol dan cuaca angin sepoi-sepoi.
One Day as a Lion adalah sebuah film dengan arah yang jelas, performa karakter yang kocak, dan sejumlah dialog yang biasa terjadi di dunia nyata. Ini adalah sebuah komedi gangster, bukan sebuah kisah keras ala-ala Quentin Tarantino.
Penulis oleh Scott Caan
Frank Grillo
Virginia Madsen
J.K. Simmons
Tanggal rilis
7 April 2023 (Amerika Serikat)
Negara Asal
Amerika Serikat
Post a Comment for "Review One Day as a Lion (2023)"