"A Children's Bible" Novel 2020
"A Children's Bible" adalah novel tahun 2020 yang ditulis oleh Lydia Millet. Novel ini menceritakan kisah pemikiran dan alegoris yang mengeksplorasi tema perubahan iklim, konflik generasi, dan kerapuhan keberadaan manusia di zaman ini.
Narasinya berkisar pada sekelompok sebanyak dua belas anak dan keluarga mereka yang berkumpul di sebuah rumah liburan selama musim panas. Saat orang tua mereka memanjakan diri dan mengabaikan sekeliling, anak-anak mereka dibiarkan sendiri, mencari penghiburan dan hiburan di dunia imajinatif mereka masing-masing.
Namun, musim panas yang indah itu berubah drastis ketika badai dahsyat menghantam daerah itu, menyebabkan kehancuran dan kekacauan yang meluas. Anak-anak mendapati diri mereka terpaksa menghadapi kenyataan pahit dari dunia yang terus berubah, karena tempat berlindung mereka yang seharusnya aman menjadi medan pertempuran untuk bertahan hidup.
Di tengah kekacauan itu, anak-anak menemukan sebuah Alkitab tua—simbol harapan dan sekaligus kekecewaan. Menarik inspirasi dari kisah-kisah alkitabiah, anak-anak berusaha menjelajahi tata ruang dalam dunia kiamat apokaliptik dan memahami realitas yang berubah. Mereka bergulat dengan pertanyaan tentang moralitas, tanggung jawab, dan konsekuensi dari tindakan manusia.
Saat cerita terungkap, anak-anak membentuk komunitas mereka sendiri, mencari makna dan tujuan dalam menghadapi bencana yang akan datang. Mereka menghadapi ketidakpedulian orang tua mereka dan menghadapi kekuatan destruktif yang mengancam keberadaan mereka, mewujudkan ketahanan jiwa dan akal melebihi usia mereka.
"A Children's Bible" karya Lydia Millet adalah novel yang menyentuh dan menggugah pemikiran yang menggunakan alegori dan simbolisme untuk mengeksplorasi isu-isu kontemporer yang mendesak yang menimbulkan pertanyaan tentang hubungan manusia dengan alam, konsekuensi mengabaikan masalah lingkungan, dan potensi penebusan diri dan pembaharuan dalam menghadapi bencana. Melalui kacamata perspektif anak-anak, novel ini menawarkan eksplorasi yang segar dan meyakinkan tentang kondisi manusia dan kekuatan transformatif dari ketangguhan kaum muda.
"A Children's Bible" menampilkan beragam karakter yang sedang menghadapi tantangan dunia yang semakin kacau. Berikut adalah beberapa karakter kunci dalam novel:
- Evie - Evie adalah salah satu tokoh sentral dan berperan sebagai narator cerita. Dia adalah gadis yang bijaksana dan jeli yang dipaksa untuk menghadapi kenyataan pahit dari dunia yang terus berubah. Evie menunjukkan ketangguhan dan akal saat dia bergulat dengan kekacauan dan berusaha menemukan makna dan tujuan.
- The Children - Novel ini mengikuti sebanyak dua belas anak yang berkumpul di rumah liburan bersama keluarga mereka. Ketika orang dewasa semakin mementingkan diri sendiri dan mengabaikan berbagai hal, anak-anak membentuk komunitas mereka sendiri dan saling bergantung satu sama lain untuk saling memberi dukungan dan kelangsungan hidup. Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda dan berkontribusi pada dinamika kelompok itu.
- The Parents - Orang tua dalam novel digambarkan sebagai orang yang mementingkan diri sendiri dan terputus dari dunia di sekitar mereka. Mereka menuruti sifat buruk mereka sendiri dan gagal memberikan bimbingan dan perawatan yang tepat untuk anak-anak mereka. Kelalaian dan ketidakpedulian mereka berfungsi sebagai pemicu bagi anak-anak untuk menegaskan kemandirian mereka dan menjalani jalan mereka sendiri.
- Noah - Noah adalah salah satu anak dalam kelompok tersebut dan muncul sebagai sosok pemimpin. Dia menunjukkan keberanian dan tekad, mengambil tanggung jawab untuk memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan kelompok di tengah kekacauan.
- Margaret - Margaret adalah karakter menonjol lainnya dalam novel, yang dikenal karena kecerdasannya yang tajam dan sifat pemberontaknya. Dia menantang norma dan harapan masyarakat, mendorong anak-anak lain untuk mempertanyakan otoritas dan menemukan suara mereka sendiri.
- Lydia - Lydia adalah adik perempuan Evie, dicirikan oleh kepolosan dan keingintahuannya. Perspektifnya memberikan wawasan tentang pengalaman dan reaksi anak-anak yang lebih muda dalam kelompok.
Karakter-karakter ini, dengan kepribadian dan perspektifnya yang unik, berkontribusi pada eksplorasi tema-tema seperti masa muda, ketahanan jiwa, dan pencarian makna di dunia yang menghadapi bencana yang akan datang. Melalui interaksi dan perjalanan pribadi mereka, "A Children's Bible" karya Lydia Millet menawarkan gambaran bernuansa kompleksitas sifat manusia dan semangat gigih generasi muda.
Biodata Singkat Lydia Millet
Lydia Millet adalah seorang penulis Amerika yang dikenal dengan karya fiksinya yang menarik dan menggugah pemikiran. Dia lahir pada tanggal 5 Desember 1968, di Boston, Massachusetts, dan dibesarkan di Toronto, Kanada. Millet telah memantapkan dirinya sebagai salah satu yang dikenal dalam dunia sastra kontemporer dengan gaya bercerita yang unik dan eksplorasi tema yang kompleks.
Millet menerima gelar Sarjana dalam bahasa Inggris dari University of North Carolina di Chapel Hill dan melanjutkan untuk mendapatkan gelar Master of Fine Arts dalam Penulisan Kreatif dari University of Arizona. Latar belakang pendidikannya di bidang sastra dan menulis sangat mempengaruhi perkembangannya sebagai penulis.
Millet telah menulis beragam novel, cerita pendek, dan esai, menunjukkan kepiawaiannya sebagai seorang penulis. Karya-karyanya sering membahas masalah lingkungan dan ekologi, sambil mempelajari psikologi manusia, moralitas, dan kompleksitas kehidupan modern. Dia menggabungkan elemen sindiran, humor gelap, dan komentar sosial untuk menciptakan narasi yang menggugah pikiran.
Beberapa karya terkenal Millet termasuk "My Happy Life" (2002), "Oh Pure and Radiant Heart" (2005), dan "Ghost Lights" (2011). Dia telah menerima banyak penghargaan untuk tulisannya, termasuk Penghargaan PEN-USA dan Guggenheim Fellowship.
Dengan novelnya "A Children's Bible" (2020), Millet mendapat penghormatan atas tajamnya pembahasannya tentang perubahan iklim dan konflik generasi. Novel itu terpilih untuk Penghargaan Buku Nasional untuk Fiksi, memperkuat reputasi Millet sebagai penulis yang berpengaruh.
Tulisan Millet dicirikan oleh kecerdasan dan komentar sosial yang tajam, dan pengembangan karakter yang luas. Lydia Millet terus memikat pembaca dengan narasinya yang memikat dan menjelajah kondisi manusia secara langsung. Karyanya menantang norma masyarakat dan mendorong pembaca untuk merenungkan masalah mendesak di zaman kita, menjadikannya tokoh penting dalam sastra kontemporer.