Drops of God: Kompetisi Pewaris Koleksi Anggur dan Ahli Oenologi

'Drops of God' adalah serial televisi tiga negara yang menarik, antara Perancis, Amerika dan Jepang, yang ditayangkan perdana pada 21 April 2023, di Apple TV+. Dibuat oleh Quoc Dang Tran dan disutradarai oleh Oded Ruskin, serial ini dibintangi oleh Tomohisa Yamashita dan Fleur Geffrier. Produksi lintas budaya ini menyatukan bakat dan teknik bercerita dari ketiga negara, menciptakan pengalaman menonton unik yang menarik bagi penonton global. Hadir sebanyak 8 episode.

Drops of God - oleh Apple TV

Premis Drops of God berkisar pada dunia anggur berkualitas, perpaduan drama, misteri, dan kompetisi mencicipi anggur berisiko tinggi. Serial ini menarik pemirsa ke dunia penikmat anggur yang intens.

Tomohisa Yamashita, aktor dan penyanyi terkenal Jepang, memberikan penampilan memikat pada perannya. Fleur Geffrier, aktris Prancis berbakat, melengkapi penampilan Yamashita dengan nuansa sendiri.

Sinopsis:

Drops of God dimulai dengan kematian Alexandre Léger, seorang tokoh terkenal di bidang oenologi dan pencipta Léger Wine Guide yang terkenal. Pada usia 60 tahun, Léger meninggal dunia di rumahnya di Tokyo, meninggalkan warisan yang luar biasa. Putrinya yang terasing, Camille (diperankan oleh Fleur Geffrier), yang tinggal di Paris dan belum pernah bertemu ayahnya sejak orang tuanya berpisah ketika dia berusia sembilan tahun, tiba-tiba dimasukkan ke dalam pusat warisan ini.

Camille terbang ke Tokyo untuk menghadiri pembacaan surat wasiat ayahnya, hanya untuk mengetahui bahwa ayahnya telah mewariskan kepadanya apa yang oleh para ahli dianggap sebagai koleksi anggur terhebat di dunia. Namun, mengklaim warisan yang luar biasa ini tidaklah mudah. Camille harus bersaing dengan Issei Tomine (diperankan oleh Tomohisa Yamashita), seorang ahli oenologi muda brilian yang dibimbing oleh Léger dan dalam wasiatnya disebut sebagai "putra spiritualnya".

Kompetisi koleksi wine ini menjadi inti dari serial ini, mendorong narasi ke depan dengan intensitas dan intrik. Camille dan Issei harus melewati serangkaian tantangan yang menguji pengetahuan, keterampilan, dan hasrat mereka terhadap anggur. Seiring berjalannya kompetisi, pertanyaan yang lebih mendalam tentang keluarga, warisan, dan identitas pun muncul. 

Pemeran:

  • Tomohisa Yamashita sebagai Issei Tomine
  • Fleur Geffrier sebagai Camille Leger
  • Tom Wozniczka sebagai Thomas Chassangre
  • Stanley Weber sebagai Alexandre Leger
  • Luca Terracciano sebagai Lorenzo
  • Diego Ribon sebagai Luca Inglese
  • Azusa Okamoto sebagai Yurika Katase
  • Gustave Kervern sebagai Philippe Chassangre
  • Cécile Bois sebagai Marianne Leger
  • Margaux Châtelier sebagai Marianne muda

Drops of God mengeksplorasi perjalanan seorang wanita muda Prancis saat dia menghadapi masa lalunya yang penuh gejolak dengan mendiang ayahnya, yang dipicu oleh ketentuan wasiat ayahnya yang menjanjikan kekayaan besar yang bergantung pada melewati ujian sommelier yang ketat. Narasi yang menarik ini terungkap dengan latar belakang dunia pembuatan anggur dan industri restoran yang seringkali tidak jelas dan rumit.

Serial ini memikat pemirsa dengan perhatiannya yang cermat terhadap detail, terutama dalam penggambaran uji coba sommelier. Setiap uji coba berfungsi sebagai teka-teki kuliner, mengundang penonton untuk mengungkap kompleksitas mencicipi anggur bersama sang protagonis. Dari nuansa rasa dan ingatan hingga seni asosiasi, uji coba ini menawarkan sensasi yang tak terduga, memperkaya pemahaman pemirsa tentang seluk-beluk sensorik yang terlibat dalam apresiasi anggur.

Serial ini diambil dengan indah, menggunakan pengambilan gambar panjang yang mengundang pemirsa dalam perjalanan protagonis. Ekspresi kreatif tentang cara dia memandang selera dan penyuntingan strategis memastikan adegan tetap menarik dan dinamis, tidak pernah membiarkan narasinya mandek.

Drops of God muncul sebagai sebuah kekayaan visual, memikat pemirsa dengan gambaran tentang pencicipan dan apresiasi terhadap anggur. Serial ini menghidupkan deskripsi puitis dan kaya dari manga aslinya melalui animasi yang memuaskan, menciptakan pengalaman tersendiri, membawa penontonnya ke dalam dunia minuman anggur.

Salah satu elemen paling menarik dari serial ini adalah kemampuannya untuk mendidik sekaligus menghibur. Selain eksplorasi anggur, Drops of God juga berfungsi sebagai pintu gerbang menuju sejarah, geografi, dan seni budidaya anggur yang rumit. Setiap episode menggali makna budaya wine dari berbagai daerah, menawarkan pengetahuan dari benua yang mencakup berabad-abad. 

Baik jika kamu penikmat anggur berpengalaman atau pemula yang penasaran dengan dunia pemeliharaan anggur, serial ini menawarkan perjalanan menarik yang memperkaya pemahaman dan apresiasi.

Singkatnya, Drops of God adalah simfoni visual yang melampaui pokok bahasannya, pengalaman sensoris dan mendidik yang tiada duanya kepada pemirsa dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton di seluruh dunia.

Post a Comment for "Drops of God: Kompetisi Pewaris Koleksi Anggur dan Ahli Oenologi"