The Liar: Mantan Penipu Jadi Pengacara Kasus Berisiko (Steve Cavanagh)

The Liar adalah buku ketiga dalam seri Eddie Flynn karya Steve Cavanagh. Novel bergenre thriller hukum ini, yang diterbitkan pada tahun 2017, mengikuti mantan penipu yang menjadi pengacara, Eddie Flynn, saat ia menelusuri sebuah kasus yang kompleks dan berisiko tinggi yang menguji keterampilan dan moralnya. 

Sampul novel The Liar (Eddie Flynn 3) karya Steve Cavanagh

Ceritanya dimulai dengan Eddie Flynn yang terseret ke dalam kasus penculikan yang tampaknya biasa saja, yang dengan cepat berkembang menjadi kasus berbahaya.

Sinopsis:

Eddie didekati oleh Leonard Howell, seorang pengusaha kaya yang putrinya, Caroline, telah diculik. Howell percaya bahwa Eddie adalah satu-satunya orang yang dapat membantunya karena kombinasi unik keterampilan hukum dan skill penipu Eddie.

Ketika Eddie menyelidiki kasus ini, dia menemukan bahwa tidak ada yang tampak seperti kelihatannya. Tuntutan tebusan dan situasi penculikan penuh dengan kebohongan dan tidak konsisten.

Narasinya beralih antara upaya Eddie di luar ruang sidang untuk menemukan Caroline dan perjuangan hukumnya di dalam ruang sidang. Eddie harus menggunakan kemampuan dan kecerdasan hukumnya untuk mengungkap kebenaran saat berhadapan dengan pengacara lawan dan sistem hukum yang tampaknya merugikannya.

Eddie mengungkap konspirasi yang lebih luas yang melibatkan tokoh-tokoh berkuasa dan serangkaian penipuan. Alur ceritanya mengungkapkan hubungan yang lebih dalam antara para penculik dan masa lalu Howell, membuat Eddie mempertanyakan siapa yang bisa dia percayai.

Kisah ini mencapai klimaks yang mendebarkan saat Eddie mengumpulkan kebenaran dan menghadapi dalang sebenarnya di balik penculikan tersebut. Pengungkapan akhir dan penyelesaian kasus ini bergantung pada kemampuan Eddie untuk mengatasi manuver orang-orang yang telah memutarbalikkan fakta.

Karakter utama:

Eddie Flynn: Sang protagonis, mantan penipu yang menjadi pengacara pembela, dikenal karena metodenya yang cerdik dan tidak lazim. Eddie berkarakter cerdas, kompleks secara moral, dan didorong oleh rasa keadilan.

Leonard Howell: Kliennya, seorang ayah yang putus asa mencari bantuan Eddie untuk menyelamatkan putrinya yang diculik. Keputusasaan Howell dan rahasia yang dia simpan adalah inti dari alur cerita.

Caroline Howell: Putri yang diculik, yang nasib dan latar belakangnya diselimuti misteri dan sangat penting dalam terungkapnya cerita.

Jessica Roth: Seorang pengacara dan mantan kolega Eddie, dia memainkan peran penting dalam dinamika ruang sidang dan aspek hukum kasus tersebut.

David Child: Tokoh kunci yang terkait dengan konspirasi yang lebih luas, yang keterlibatannya menambah intrik narasinya.

Eddie Flynn, menjadi pengacara jagoan, telah berjanji untuk mempertahankan praktik etis yang low profile setelah kehilangan koneksi dengan keluarganya. Namun, telepon larut malam dari teman lama keluarga, Leonard 'Lennie' Howell, telah menarik Flynn ke dalam pertarungan hukum yang rumit dan berbahaya yang mengancam kehidupannya yang tenang.

Dalam perjalanan keluar untuk menemui Howell, Flynn tiba-tiba menerima panggilan pengadilan untuk data file yang tidak dapat dia ingat. Dokumen ini berkaitan dengan Julie Rosen, kasus yang tidak ada hubungannya dengan Flynn. Rosen, mantan klien Hakim Harry Ford, diadili atas kejahatan keji yaitu membunuh bayi perempuannya dan membakar rumahnya. Terdakwa sudah lama meninggal, dan pembelaan kegilaannya tampaknya tidak relevan, namun Flynn mendapati dirinya terkait dengan kasus lama ini, membayangi Hakim Ford, seorang mentor yang menjadi sumber hutang segalanya bagi Flynn.

Sesampainya di kediaman Howell, Flynn mengetahui bahwa masalah mendesak melibatkan penculikan putri Howell yang berusia tujuh belas tahun, Caroline. Howell merencanakan manuver berisiko untuk menjamin pembebasannya: mengklaim uang tebusan dari perusahaan asuransi, mengambil sebagian, dan kemudian menekan para penculik untuk membebaskan Caroline. Saat penyelidikan berlangsung, pihak berwenang menemukan fakta yang mengerikan—darah Caroline ditemukan dalam jumlah besar di ruang bawah tanah keluarga, menimbulkan kecurigaan pada Lennie sebagai kemungkinan pembunuhnya.

Saat Flynn menggali lebih dalam, terjalinnya Caroline Howell dan Julie Rosen mulai mengungkap hubungan yang mengejutkan sekaligus berbahaya. 

Narasi ganda mengenai penculikan Howell dan panggilan pengadilan atas Rosen menciptakan suasana yang menegangkan dan berisiko tinggi di mana Flynn harus menggunakan seluruh kecerdasan hukumnya untuk mengungkap misteri yang ada di hadapannya. Tekanan meningkat saat dia menyeimbangkan ancaman terhadap kehidupan Caroline dengan dampak buruk keterlibatannya di masa lalu dalam kasus Rosen.

Tekad Flynn untuk menyelesaikan kasus-kasus ini bukan hanya soal kemenangan hukum namun juga soal penyelesaian pribadi dan keadilan. 

Pencarian Eddie Flynn berubah secara dramatis ketika sebuah ledakan menghilangkan sebagian besar bukti dari kediaman Howell. Meskipun demikian, Lennie Howell tetap menjadi tersangka utama hilangnya putrinya, Caroline, dan Flynn mendapati dirinya membela Howell dalam kasus pembunuhan berisiko tinggi ini.

Howell dengan tegas menyatakan dia tidak bersalah, bersikeras bahwa dia adalah korban penipuan. Namun, bukti-bukti yang ada tampaknya justru memberatkan, dan kasus yang menjeratnya tampak jelas. Flynn dihadapkan pada rumitnya kasus ini, serta dampak emosional yang harus ditanggungnya, terutama mengingat kenangan menyakitkan tentang penculikan putrinya sendiri.

Ketegangan persidangan mencapai titik didih ketika saksi dari pihak penuntut mengambil sikap. Penjelasan saksi membuat keseluruhan kasus menjadi kacau, menunjukkan bahwa Caroline mungkin masih hidup dan menimbulkan keraguan atas kesalahan Howell. Pengungkapan ini memicu kebingungan di antara tim hukum dan juri untuk menentukan kredibilitas saksi dan kebenaran klaim mereka.

Flynn harus mengatasi kebingungan dan menjaga ketenangannya untuk mewakili kliennya secara efektif. Persamaan antara kasus Caroline dan pengalaman traumatis penculikan putrinya sangat membebani Flynn, namun dia tahu dia harus tetap fokus dan objektif untuk mengungkap kebenaran.

Di tengah gejolak persidangan Howell, Flynn juga bergulat dengan panggilan pengadilan misterius Julie Rosen. Dokumen ini menghubungkannya dengan kasus yang melibatkan Hakim Harry Ford dan kematian tragis bayi perempuan Rosen. Koneksi historis dan dampak dari pengadilan ini menambah persoalan baru pada situasi yang sudah dihadapi Flynn.

Bertekad untuk melayani kliennya dan mencari keadilan, Flynn terus menggali lebih dalam kasus ini. Dengan setiap pengungkapan, Flynn semakin dekat dengan kebenaran tentang hilangnya Caroline dan kisah nyata di balik kasus Julie Rosen.

Eddie Flynn menonjol sebagai protagonis yang rumit. Mantan penipu yang menjadi pengacara, masa lalu Flynn memberinya keunggulan unik di ruang sidang. Kemampuannya bermain kotor bila diperlukan, ditambah dengan kecerdasannya yang cepat, menjadikannya lawan tangguh yang mampu mengungkap suatu kasus dengan peluang sekecil apa pun. Meskipun menghadapi kesulitan, Flynn berusaha untuk menjaga praktik hukumnya tetap di atas, berjuang melawan godaan masa lalunya.

Kesetiaan Flynn kepada orang-orang yang mendukungnya merupakan landasan karakternya. Hakim Harry Ford, sosok yang sering muncul dalam kehidupan Flynn, memberikan contoh kesetiaan ini. Dedikasi Flynn kepada Ford sangat kuat, meski sang hakim terjerat dalam rumitnya kasus Julie Rosen.

Dalam seri ini, ceritanya berkisar pada dua kasus utama: penculikan Caroline Howell yang berusia tujuh belas tahun dan panggilan pengadilan misterius yang terkait dengan Julie Rosen, sebuah kasus bertahun-tahun lalu yang melibatkan kematian tragis bayi perempuannya. Keterlibatan Flynn dalam kasus-kasus ini memaksanya untuk menyeimbangkan kewajiban profesionalnya dengan pencarian keadilan pribadinya.

Narasinya didorong oleh beberapa karakter kunci, yang masing-masing berkontribusi terhadap drama yang sedang berlangsung. Leonard 'Lennie' Howell, ayah yang putus asa yang dituduh membunuh putrinya, bersikeras bahwa dia tidak bersalah. Kate, pelayan dengan masa lalu yang tersembunyi, dan Fran, ibu yang melarikan diri bersama putrinya Alice, bersinggungan dengan perjalanan Flynn, menjalin subplot dan dinamika karakter.

Kehebatan Flynn di ruang sidang terlihat sepenuhnya saat ia menyelidiki seluk-beluk kasus yang saling terkait ini. Ledakan di kediaman Howell, yang dimaksudkan untuk menghilangkan bukti, hanya memperdalam misteri dan melibatkan Lennie lebih jauh. Saksi dari jaksa penuntut membalikkan keadaan persidangan, dengan menyatakan bahwa Caroline mungkin masih hidup, sehingga menantang narasi lugas tentang kesalahan Lennie.

Saat Flynn menggali lebih dalam, dia harus menghadapi gelombang emosional dari penculikan putrinya sendiri, kasus yang serupa dengan kasus saat ini. Hubungan pribadi ini mengobarkan tekadnya namun juga mengancam mengaburkan penilaiannya. Garis waktu yang saling terkait antara penculikan Howell dan kasus Rosen menuntut perhatian penuh, karena keduanya menyatukan petunjuk yang diungkap Flynn.

Novel ini dengan ahli memadukan risiko besar penculikan anak dengan gema kasus masa lalu yang menghantui, membuat pembaca wajib waspada saat menghadapi berbagai plot. Pemikiran hukum Flynn yang tajam, dikombinasikan dengan latar belakangnya yang keras dan kesetiaannya yang kuat, menghasilkan bacaan yang menarik yang menantang pembaca untuk mengungkap misteri yang ada bersamanya.

  • Judul asli: The Liar
  • Seri: Eddie Flynn 3
  • Penerbit: Headline
  • Tanggal Terbit: 18 Mei 2017
  • Bahasa: Bahasa Inggris

Post a Comment for "The Liar: Mantan Penipu Jadi Pengacara Kasus Berisiko (Steve Cavanagh)"