Sinopsis Last Seen Alone karya Laura Griffin: Kerja Sama Pengacara dan Detektif

Last Seen Alone adalah novel bergenre romantis misteri karya penulis bestselling New York Times, Laura Griffin. Novel ini disetting di wilayah Austin, Texas, dan diterbitkan pertama kali pada 28 September 2021 oleh Berkley. 

Sampul novel Last Seen Alone karya Laura Griffin

Dalam Last Seen Alone, pembaca diperkenalkan dengan Leigh Larson, seorang pengacara gigih yang berdedikasi untuk membantu wanita yang bergulat dengan penguntit, pelecehan, dan isu-isu seperti pornografi balas dendam. Dunia profesionalnya bertabrakan dengan dunia Brandon Reynolds, seorang detektif pembunuhan berpengalaman yang berbasis di Austin, Texas. Namun, narasinya dimulai dengan Vanessa Adams, seorang wanita muda yang terlibat dalam pertukaran tegang untuk mendapatkan senjata api di kawasan hutan terpencil. Beberapa saat setelah menyelesaikan kesepakatan, Vanessa menjadi terkesima dengan truk yang tertinggal, mendorongnya untuk melarikan diri ke hutan, menghilang tanpa jejak.

Detektif pembunuhan Brandon Reynolds terbiasa dengan keadaan darurat larut malam, namun panggilan ke mobil yang ditinggalkan di jalan terpencil membawanya ke TKP yang menakutkan. Jejak darah di dekat kendaraan mengisyaratkan adanya insiden kekerasan, namun korbannya tidak ditemukan. Mobil itu milik Vanessa Adams, seorang wanita berusia dua puluh enam tahun. Di dalam, Brandon hanya menemukan jejak darah dan kartu nama milik Leigh Larson, seorang pengacara terkemuka yang mengkhususkan diri dalam masalah hukum mengenai keselamatan dan pelecehan perempuan.

Vanessa telah meminta bantuan Leigh sesaat sebelum dia menghilang, sehingga Leigh tidak tahu siapa yang mungkin mengincarnya. Kini, dihadapkan dengan bukti-bukti yang membingungkan dan perubahan tak terduga, Leigh dan Brandon harus segera bertemu dan bekerja sama untuk melacak pelaku yang sepertinya ingin membalas dendam. 

Dalam perkembangan baru, rekan Brandon, Antonio, tiba di lokasi mobil yang terparkir itu dan menemukan sedikit darah di pintu yang terbuka. Didorong oleh penemuan ini, keduanya memulai penyelidikan atas hilangnya Vanessa yang membingungkan, namun mereka tidak menemukan petunjuk penting. Meskipun mengalami kemunduran, mereka menganjurkan agar kasus tersebut direklasifikasi sebagai pembunuhan, dan mendesak atasan mereka untuk mengizinkan penyelidikan lebih lanjut.

Pada saat yang sama, perhatian mereka beralih ke Leigh Larson, seorang saksi potensial yang menggunakan hak istimewa pengacara-klien, menolak untuk membahas rincian apa pun mengenai Vanessa atau kemungkinan hubungannya dengan Leigh. Tampaknya Vanessa telah mencari bantuan penasihat hukum dari Leigh beberapa minggu sebelumnya, mengenai perselisihan dengan pemiliknya. Leigh memberikan panduan mengenai masalah tersebut, dengan asumsi masalah tersebut terselesaikan setelah tidak mendapat kabar dari Vanessa.

Namun, setelah penyelidikan Brandon, Leigh kembali ke kantornya dan menemukan hal yang mengejutkan: perjanjian penahan yang ditandatangani dan cek dari Vanessa, yang menunjukkan keterlibatan hukum yang sedang berlangsung. Meskipun Leigh berusaha menghubunginya, Vanessa tetap tidak responsif terhadap panggilan teleponnya, sehingga semakin memperdalam misteri seputar hilangnya dia secara tiba-tiba.

Saat mereka menyelidiki lebih dalam misteri hilangnya Vanessa, Leigh dan Detektif Reynolds menghadapi tantangan yang semakin besar. Pembobolan di kantor Leigh meningkatkan risikonya, menunjukkan ada seseorang yang sangat ingin menyembunyikan informasi. Terlepas dari upaya mereka, orang-orang yang mengenal Vanessa tetap bungkam, hanya memberikan petunjuk samar yang mengarah pada jalan buntu.

Di tengah kekacauan penyelidikan, ikatan tak terduga terbentuk antara Leigh dan Detektif Reynolds. Tekad mereka yang sama dan pencarian kebenaran yang tiada henti membentuk hubungan yang melampaui kolaborasi profesional. Namun, Reynolds merasa bahwa Leigh menyembunyikan sesuatu yang penting, namun dia tidak yakin dengan alasan di balik sikapnya yang berhati-hati.

Saat mereka melewati petunjuk dan tersangka, kemitraan mereka semakin dalam, didorong oleh rasa saling menghormati dan kekaguman yang semakin besar. Namun, misteri seputar nasib Vanessa terus luput dari perhatian mereka, membuat Leigh dan Reynolds bergulat dengan pertanyaan yang belum terjawab dan perasaan mereka yang semakin besar.

Meskipun tertarik dengan premis buku tersebut, saya merasa kadang kesal dengan karakter Leigh. Desakannya yang gigih untuk melakukan penyelidikan secara independen sering kali menempatkannya dalam bahaya yang tidak perlu dan sepertinya tidak memiliki strategi yang koheren. Kecenderungan untuk berjalan-jalan tanpa rencana yang jelas mengurangi kepuasan terhadap cerita secara keseluruhan.

Selain itu, saya kesulitan untuk terhubung dengan paduan antara Leigh dan Brandon yang mengesalkan. Rasanya dibuat-buat dan agak tidak masuk akal, yang semakin mengurangi keterlibatan pembaca dengan karakter dan interaksi mereka.

  • Judul asli: Last Seen Alone
  • Setting: Austin, Texas
  • Penerbit: Berkley, 28 September 2021
  • ISBN: 9780593197363 (ISBN10: 0593197364)

Post a Comment for "Sinopsis Last Seen Alone karya Laura Griffin: Kerja Sama Pengacara dan Detektif"