The Six Triple Eight adalah film drama perang Amerika yang akan datang yang ditulis dan disutradarai oleh Tyler Perry, menandai perubahan dari genre-genre yang biasa ia garap. Film ini didasarkan pada artikel majalah Sejarah Perang Dunia II tahun 2019 oleh Kevin M. Hymel, yang menceritakan kisah luar biasa dan sering kali diabaikan dari batalion yang semuanya berkulit hitam dan semuanya perempuan, Batalyon Direktori Pos Pusat ke-6888, yang bertugas selama Perang Dunia II.
|
The Six Triple Eight 2024 - Netflix |
Batalyon ini, yang dikenal sebagai Six Triple Eight, ditugaskan dengan misi yang menantang untuk menyortir dan mengirimkan surat kepada tentara Amerika di seluruh Eropa dalam kondisi yang sulit. Menghadapi diskriminasi, tumpukan surat yang tidak terkirim, dan beroperasi di lingkungan masa perang, 855 perempuan dari Batalyon ke-6888 bekerja keras untuk meningkatkan moral dengan memastikan para prajurit tetap terhubung dengan orang-orang yang mereka cintai.
The Six Triple Eight dijadwalkan rilis di bioskop terbatas pada 6 Desember 2024, sebelum memulai debut streaming di Netflix pada 20 Desember 2024. Dengan Tyler Perry sebagai sutradara, film ini menyoroti bagian sejarah yang penting namun kurang terwakili ini, dengan menarik perhatian pada kontribusi para wanita pemberani ini dalam drama perang yang inspiratif.
Pemeran:
- Kerry Washington sebagai Mayor Charity Adams
- Sam Waterston
- Susan Sarandon
- Oprah Winfrey
- Ebony Obsidian
- Milauna Jackson
- Kylie Jefferson
- Shanice Shantay
- Sarah Jeffery
- Pepi Sonuga
Film ini diproduksi oleh Her Excellency Productions, Intitution Film Productions, Mandalay Pictures, dengan jadwal tayang 20 Desember 2024 (AS). Durasi film sekitar 2 jam 7 menit.
Mayor Charity Adams
Charity Adams Earley (lahir dengan nama Charity Edna Adams, 5 Desember 1918 – 13 Januari 2002) adalah seorang wanita Afrika-Amerika berpengaruh yang mengukir sejarah sebagai perwira kulit hitam berpangkat tertinggi di Korps Angkatan Darat Wanita (WAC) selama Perang Dunia II. Meskipun ia bukan wali kota, ia memainkan peran kepemimpinan yang signifikan dalam militer AS dan dikenang atas prestasinya yang luar biasa dalam mengabdi kepada negaranya.
Charity Adams lahir di Columbia, Carolina Selatan. Ia tumbuh dalam keluarga yang menghargai pendidikan—ayahnya adalah seorang pendeta, dan ibunya adalah seorang guru. Setelah lulus sebagai lulusan terbaik dari Booker T. Washington High School di Columbia, ia kuliah di Wilberforce University, sebuah universitas yang secara historis diperuntukkan bagi orang kulit hitam di Ohio, tempat ia memperoleh gelar di bidang matematika dan fisika pada tahun 1938.
Pada tahun 1942, selama Perang Dunia II, Charity Adams bergabung dengan Women’s Army Auxiliary Corps (WAAC), yang kemudian dikenal sebagai Women’s Army Corps (WAC). Setelah pelatihan dasar, ia dengan cepat naik pangkat karena kemampuan dan kompetensi kepemimpinannya. Pada tahun 1944, ia menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang ditugaskan sebagai perwira di WAC.
Salah satu kontribusinya yang paling signifikan datang pada tahun 1945 ketika ia dipromosikan ke pangkat letnan kolonel dan ditugaskan untuk memimpin Batalyon Direktori Pos Pusat ke-6888, sebuah unit yang semuanya berkulit hitam yang ditempatkan di Inggris dan kemudian Prancis. Unit tersebut bertanggung jawab untuk membersihkan tumpukan besar surat yang ditujukan untuk pasukan AS yang ditempatkan di Eropa. Di bawah komandonya, batalion ke-6888 meraih kesuksesan luar biasa, bekerja sepanjang waktu untuk memproses jutaan surat dan meningkatkan moral prajurit dengan memastikan pengiriman tepat waktu.
Adams menghadapi diskriminasi baik sebagai seorang wanita maupun sebagai seorang Afrika Amerika di militer yang menerapkan segregasi. Namun, ia bertekad untuk memimpin dengan bermartabat dan kuat. Ia terkenal karena menentang seorang jenderal kulit putih yang mengancam akan mengadilinya di pengadilan militer karena tidak mematuhi perintah, membela batalion dan misinya.
Kepemimpinan dan pengabdiannya membuatnya mendapat pengakuan sebagai pelopor dalam perjuangan untuk kesetaraan ras dan gender di militer AS. Adams meninggalkan ketentaraan pada tahun 1946, menolak tawaran untuk tetap tinggal karena frustrasi dengan diskriminasi rasial yang dialaminya.
Setelah perang, Charity Adams melanjutkan pendidikan dan terus bekerja di layanan publik. Ia memperoleh gelar master dalam bidang psikologi dari Ohio State University dan bekerja untuk Veterans Administration, serta di bidang pendidikan dan organisasi masyarakat.
Pada tahun 1989, ia menerbitkan memoarnya, One Woman’s Army: A Black Officer Remembers the WAC, yang menceritakan pengalamannya selama perang dan tantangan yang dihadapinya sebagai seorang wanita kulit hitam di militer yang menerapkan segregasi.
Charity Adams Earley meninggal dunia pada tanggal 13 Januari 2002, pada usia 83 tahun. Ia meninggalkan warisan yang kuat berupa pengabdian, kepemimpinan, dan keberanian dalam menghadapi kesulitan. Sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya, ia telah dianugerahi berbagai penghargaan, dan kisahnya terus menginspirasi generasi mendatang.
Peran perintisnya di militer telah dirayakan melalui berbagai penghargaan, termasuk pemberian nama Charity Adams Earley Academy for Girls di Dayton, Ohio.
Post a Comment for "The Six Triple Eight 2024 Kerry Washington (Netflix)"