"Amityville: The Awakening (Reawakening) Horror" 2016

Sebuah kisah nyata dari buku yang pertama kali terbit pada tahun 1977, ketika keluarga George pindah ke rumah besar yang ternyata tak seindah itu
"Amityville: The Awakening" atau dikenal juga dengan judul The Reawakening atau The Amityville Horror adalah sebuah cerita horor suspense Amerika yang akan hadir pada bulan April 2016. Film ini dibintangi oleh artis Bella Thorne, Jennifer Jason Leigh, Madison Pettis. Sutradara Casey La Scala dan penulis skenario Daniel Farrands dan Scala. Perusahaan distribusi The Weinstein Company, Blumhouse Production, Dimension Films dan Miramax Films. Kehadiran para perusahaan distribusi film ini sepertinya akan memberikan harapan jika film horor kali ini akan memuaskan hasrat anda, terlebih lagi setelah film ini diberi rating R.



Film ini adalah sebuah film remake dari tahun 2005 dengan judul The Amityville Horror. Sementara itu, The Amityville Horror adalah sebuah buku karya Jay Anson, yang juga merupakan sebuah kisah nyata, terbit perdana pada tahun 1977. Dari buku ini pula telah hadir beberapa film sejenis dari antara tahun itu hingga 2005. Pembuatan film yang diangkat ke layar lebar tentu saja menuai kontroversi karena bisa saja menjadi lari dari cerita sebenarnya.

Seperti apa kisah sebenarnya yang ditulis oleh Jay? Berikut ini adalah sinopsis singkat The Amityville Horror atau yang kali ini hadir dengan judul baru sebagai hasil remake yang sudah beberapa kali mengalami pengunduran jadwal, Amityville: The Awakening (Reawakening).

Sinopsis 

Tahun itu adalah 1975, di bulan Desember sebagai penghujung tahun, keluarga George dan istrinya Kathleen bersama anak-anak mereka memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah di wilayah 112 Ocean Avenue. Tidak ada yang salah dengan kota itu, terutama dengan pilihan lokasi dan rumah yang menjadi impian mereka.

Rumah itu adalah sebuah rumah dengan arsitektur kolonial Belanda, berada di desa Amityville. Desa ini adalah sebuah lokasi yang cukup terpencil jika dibandingkan dengan Long Island, New York. Amityville berada di bagian selatan ibu kota Long Island.

Namun pengalaman mereka kurang atas rumah baru itu. Mereka mungkin tidak mengetahui pasti bagaimana sejarah rumah itu berada di sana, siapa yang menempati dan apa alasannya mengapa rumah sebagus itu harus kosong. Namun apalah arti sebuah sejarah setelah mereka mendapatkan kepastian untuk tinggal disana.

Ternyata, pemilik sebelumnya adalah Ronald DeFeo Jr, yang diklaim telah melakukan aksi brutal dengan membantai enam anggota keluarganya sendiri dalam rumah itu. Dia menembak mati satu persatu tanpa ampun.

Setelah kejadian itu, rumah besar itu telah kosong hingga satu tahun lebih, dan George membeli rumah mewah itu. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti kamar yang luas dan kolam renang telah membuat Lutz terhipnotis.

Tidak lama, keluarga George (Lutz) tiba disana, dan mulai berhias dan mengatur rumah tersebut. Satu bulan kemudian, keanehan mulai menghinggapi mereka, dan sepertinya bukan hanya mereka yang tinggal dalam rumah zaman Belanda itu.

Menurut buku aslinya, kejadian itu adalah tahun 1975 tanggal 18 bulan Desember. George bahkan mengetahui sejarah rumah itu setelah salah satu temannya bercerita. Singkat cerita, George dan Kathy akhirnya pindah dari rumah yang sangat menakutkan itu setelah satu tahun. 
  • Disutradarai oleh: Franck Khalfoun
  • Diproduksi oleh: Dimension Films, Blumhouse Productions, Panic Ventures, Baron Films
  • Didistribusikan oleh: RADIUS-TWC

Pemeran:

  • Bella Thorne sebagai Belle Walker
  • Cameron Monaghan sebagai James Walker
  • Jennifer Jason Leigh sebagai Joan Walker
  • Mckenna Grace sebagai Juliet Walker
  • Thomas Mann sebagai Terrence
  • Taylor Spreitler sebagai Marissa
  • Jennifer Morrison sebagai Candice
  • Kurtwood Smith sebagai Dr. Ken

Ulasan

Ceritanya berpusat pada seorang remaja perempuan bernama Belle (diperankan oleh Bella Thorne) dan keluarganya yang baru pindah ke rumah Amityville. Keluarganya terdiri dari ibunya, yang diperankan oleh Jennifer Jason Leigh, adik perempuannya yang masih kecil (Mckenna Grace), dan saudara kembarnya yang sudah koma selama dua tahun (Cameron Monaghan). Sejak kedatangan mereka di rumah baru itu, peristiwa-peristiwa aneh mulai terjadi, menggoyahkan keyakinan Belle akan realitas sekitarnya.

Dalam waktu singkat setelah mereka pindah ke rumah dengan sejarah mengerikan itu, tampaknya kondisi saudara kembarnya yang koma mulai membaik. Namun, ketegangan antara Belle dan ibunya semakin meningkat, memunculkan pertanyaan tentang ancaman sebenarnya yang mengintai dalam keluarga tersebut. Apakah kakak laki-lakinya yang mungkin kerasukan, ataukah ibunya yang bersikeras untuk menghadapi segala hal untuk membuat keluarganya kembali utuh? Intrik yang menegangkan di sekitar rumah Amityville menambahkan ketegangan dan misteri yang memikat bagi penonton.

Film ini memperkenalkan beberapa tema yang menarik, namun sayangnya, tidak sepenuhnya mengembangkannya atau menyelesaikannya secara memuaskan. Selain itu, terdapat beberapa adegan di pertengahan film yang terasa kurang konsisten atau dipotong secara kurang tepat, terutama ketika 'ketakutan' yang melibatkan adik bungsunya muncul, namun kemudian diabaikan secara harfiah dalam adegan berikutnya. Hal ini cukup mengejutkan dan dapat mengganggu alur cerita.

Meskipun ada beberapa momen pengeditan yang terasa kurang konsisten di sana-sini, namun hal tersebut tidak merusak pengalaman menonton secara drastis.

Sejatinya, film ini masih cukup solid. Ceritanya layak dengan karakter-karakter yang mapan. Meskipun tidak ada yang terlalu inovatif dalam penulisannya, namun ceritanya berhasil disampaikan dengan baik dalam waktu yang singkat. Para aktor memberikan penampilan yang solid, terutama Jennifer Jason Leigh yang berhasil menunjukkan keputusasaannya sebagai seorang ibu yang berjuang untuk mengeluarkan putranya dari keadaan vegetatif, siap melakukan segalanya untuk mencapai itu. Dia berhasil membawa karakternya tanpa berlebihan, terkadang terasa mengintimidasi namun tetap terkendali.

Ketakutan dalam film ini berhasil disampaikan dengan baik, terutama karena fokusnya lebih pada pengembangan karakter dan plot daripada sekadar jumpscare. Meskipun beberapa jumpscare terjadi dari waktu ke waktu, mereka tidak berlebihan dan ditangani dengan baik, menambah ketegangan secara efektif dalam film ini.

About the Author

charma adalah nama online blogger, sejak 2014 telah mengisi hari-hari dengan mengangkat informasi film dan novel, berhenti sejenak dan masih terus mencoba bertahan dengan cara lama di arena yang sangat besar ini. Terimakasih gaiss atas kunjungannya …

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.