Play Dead adalah film horror Amerika oleh sutradara Patrick Lussier dan penulis Simon Boyes dan Adam Mason. Film ini dibintangi oleh Bailee Madison Jerry O'Connell. Play Dead mengikuti mahasiswi Kriminologi bernama Chloe (Bailee Madison), yang memalsukan kematiannya sendiri untuk bisa memasuki kamar mayat untuk mencari dan mendapatkan kembali bukti yang menghubungkan adiknya ke suatu kejahatan, namun berujung kacau.
Film ini diproduksi oleh Green Light Pictures, Divide/Conquer, Bradley Pilz Productions, dan didistribusikan oleh Voltage Pictures, rilis 9 Desember 2022 dengan durasi sekitar 106 menit, meraup box office $356.840.
Sinopsis
Chloe memalsukan kematiannya dan mengungkap jika pihak koroner setempat telah menggunakan kamar mayat sebagai tempat bisnis gila dan aneh. Permainan kucing-kucingan menakutkan tak terhindarkan, hingga membuat Chloe semakin banyak belajar tentang orang mati disana, lebih dari apa yang dia duga.
Pemeran utama "Play Dead" dan karakter masing-masing:
- Bailee Madison sebagai Chloe
- Jerry O'Connell sebagai Pemeriksa
- Anthony Turpel sebagai T.J.
- Chris Lee sebagai Ross
- Chris Butler sebagai Sheriff Dugan
- Jorge Luis-Pallo sebagai Mannix
- Kyler O'Neal sebagai Randy
Ringkasan
Chloe Albright adalah seorang mahasiswi di fakultas kedokteran, dan saudara laki-lakinya, TJ., sedang diterpa masalah tagihan yang besar, sementara uang mereka hilang, kini rumah mereka akan segera disita; dan itu terjadi tak lama setelah kematian ayah mereka.
Mereka tak menerima uang apapun dari asuransi jiwa milik ayahnya, karena kematiannya diklaim sebagai bunuh diri, bahkan mereka telah membayar biaya perobatan diatas semua biaya yang mereka juga sedang terlibat, dan tidak ada jalan atau solusi untuk menjawab persoalan itu. Jika kamu pernah berada dalam situasi dimana kamu harus berhadapan dengan masalah uang, maka kamu akan mengerti bagaimana rasa kekhawatiran, ketakutan yang ditimbulkan oleh situasi semacam ini.
Namun TJ, sepertinya merasa jika dia telah menemukan suatu solusi untuk masalah keuangan mereka itu. Dia bersama temannya Ross, berencana melakukan perampokan bersenjata dengan tentu saja senjatanya palsu. Saat Ross masuk ke sebuah toko dengan menggenggam pistolnya, TJ menunggu duduk dibelakang setir mobilnya, bersiaga untuk melarikan mereka bersama setelah proyek selesai.
Namun, saat Ross ditembak oleh pemilik toko dan mobilnya diserang, TJ berupaya melarikan diri. Dia yakin jika dia telah menghancurkan semua bukti yang menghubungkan dirinya dengan perampokan itu, namun catatan telepon Ross ke dirinya menjadi masalah yang tak mudah diselesaikan.