"Mirrors" 2008 Kiefer Sutherland

Ben adalah mantan polisi yang bekerja sebagai satpam di sebuah pusat perbelanjaan yang terbakar, yang didalamnya ada cermin misterius menakutkan

"Mirrors" adalah film horor supernatural tahun 2008 yang disutradarai oleh Alexandre Aja. Dibintangi oleh Kiefer Sutherland, Paula Patton, dan Amy Smart. Film ini awalnya diberi judul "Into the Mirror", namun kemudian diubah menjadi Mirrors. Syuting dimulai pada 1 Mei 2007, dan dirilis di bioskop Amerika pada 15 Agustus 2008.

"Mirrors" 2008

Mirrors mengikuti kisah Ben Carson, mantan detektif Kota New York yang bekerja sebagai penjaga keamanan malam di sebuah department store yang terbakar dan ditinggalkan. Saat dia berpatroli di gedung menakutkan tersebut, Ben mulai mengalami serangkaian kejadian mengerikan dan supernatural yang melibatkan cermin misterius yang tampaknya menyimpan kekuatan jahat. Dia segera terobsesi untuk mengungkap kebenaran di balik cermin dan hubungannya dengan peristiwa tragis di masa lalu.

  • Judul: Mirrors
  • Sutradara: Alexandre Aja
  • Tanggal Rilis: 15 Agustus 2008 (AS)
  • Genre: Horor Supernatural, Misteri
  • Durasi: Sekitar 110 menit
  • Rating: R (untuk kekerasan yang kuat, gambar yang mengganggu, dan sedikit ketelanjangan)
  • Perusahaan Produksi: Regency Enterprises, New Regency Pictures, dan lain-lain
  • Didistribusikan oleh: 20th Century Fox (AS)

Pemeran dan Karakter Utama:

  • Kiefer Sutherland sebagai Ben Carson - Ben adalah protagonis film dan mantan detektif yang menjadi penjaga keamanan malam di department store yang ditinggalkan. Dia bertekad untuk mengungkap misteri cermin jahat.
  • Paula Patton sebagai Amy Carson - Amy adalah istri Ben, yang semakin mengkhawatirkan kesejahteraannya karena ia termakan oleh kejadian-kejadian yang berhubungan dengan cermin.
  • Cameron Boyce sebagai Michael Carson - Michael adalah putra kecil Ben dan Amy, yang terjerat dalam kejadian supernatural yang melibatkan cermin.

Ringkasan plot:

Ben Carson, mantan detektif, bekerja sebagai penjaga keamanan malam di department store Mayflower, yang hancur akibat kebakaran. Toko tersebut kini ditinggalkan, namun sisa cermin di dalamnya menyimpan rahasia kelam. Segera setelah memulai pekerjaannya, Ben mulai menyaksikan kejadian-kejadian meresahkan dan paranormal yang terpantul di cermin.

Diawali pada patroli Ben pertama kali ketika dia menemukan cermin yang tampaknya ketutup sidik jari, namun hanya di sisi pantulan kaca. Dia melihat pintu terbuka di pantulan kaca itu padahal pintu itu dalam kondisi tertutup. Hari demi hari, Ben mulai melihat penglihatan yang lebih aneh yang awalnya dia anggap sebagai halusinasi. Dia menemukan dompet Gary Lewis, penjaga malam sebelumnya (dari awal film) yang diduga bunuh diri. Di dalamnya ada catatan bertuliskan "Esseker". Setelah memperhatikan tidak ada darah pada pecahan cermin di foto kriminal Gary, Ben yakin bahwa cermin itu mungkin mendorong orang untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak mereka lakukan.

Ketika kejadian supernatural semakin meningkat, Ben menjadi terobsesi untuk mengungkap kebenaran di balik cermin dan hubungannya dengan peristiwa tragis yang melibatkan penjaga keamanan sebelumnya. Dia mengetahui bahwa cermin memiliki kekuatan untuk mewujudkan entitas jahat dan memanipulasi kenyataan.

Saat Ben menggali lebih dalam misteri tersebut, dia menyadari bahwa keluarganya sendiri dalam bahaya, dan dia harus menemukan cara untuk mematahkan kutukan cermin sebelum terlambat. Ben berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan keluarganya dari kekuatan jahat di dalam cermin.

Di akhir film, gedung perbelanjaan tua itu mulai runtuh, sementara Ben terjebak di bawah langit-langit ketika mencoba melarikan diri. Ben keluar dari reruntuhan dan tersandung keluar dari gedung. Polisi dan petugas pemadam kebakaran ada dimana-mana di jalan, dan sesosok mayat terlihat dibawa ke dalam tas oleh paramedis, tapi seolah tak ada yang memperhatikan Ben. Dia melihat label nama penjaga keamanan yang lebih tua dan melihatnya ditulis terbalik, menyadari semuanya terbalik (seperti di cermin). Dia menemukan permukaan cermin dan tak bisa melihat bayangannya sendiri saat dia berusaha menyentuhnya. Dia menyadari bahwa dia mati di reruntuhan dan terjebak di dunia cermin: tangannya muncul sebagai cetakan tangan di permukaan kaca di dunia kehidupan.

About the Author

charma adalah nama online blogger, sejak 2014 telah mengisi hari-hari dengan mengangkat informasi film dan novel, berhenti sejenak dan masih terus mencoba bertahan dengan cara lama di arena yang sangat besar ini. Terimakasih gaiss atas kunjungannya …

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.