"Return to Sender" 2015 Rosamund Pike

Miranda (Rosamund Pike), seorang perawat yang trauma oleh pemerkosaan setelah kencan buta, menyusun strategi balas dendam yang kompleks ke si pelaku

"Return to Sender" adalah film thriller psikologis yang dirilis pada tahun 2015, disutradarai oleh Fouad Mikati. Film ini mengeksplorasi tema balas dendam, pengampunan, dan konsekuensi dari tindakan seseorang. Penggambaran Miranda oleh Rosamund Pike menambah kedalaman suasana menegangkan film tersebut. Film ini menimbulkan pertanyaan tentang hakikat keadilan, penebusan, dan level memaafkan dalam menghadapi trauma.

"Return to Sender" 2015

Sinopsis

Film ini mengikuti kisah Miranda Wells (diperankan oleh Rosamund Pike), seorang perawat berbakat dan teliti yang menjalani kehidupan yang tenang dan teratur. Dia bertunangan untuk menikah dan menantikan pernikahannya yang akan datang.

Kehidupan Miranda berubah secara dramatis ketika ia menjadi korban penyerangan brutal yang dilakukan oleh orang asing bernama William Finn (diperankan oleh Shiloh Fernandez). Hidupnya hancur, dan dia trauma dengan pengalaman itu.

Mencari keadilan, Miranda bersaksi melawan William di pengadilan, yang menyebabkan dia dihukum dan dipenjara. Namun, sistem hukum gagal memberikan jawaban yang dia butuhkan. Miranda memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan memulai korespondensi dengan William, mengunjunginya di penjara. Keputusan ini menggerakkan serangkaian peristiwa yang akan mempunyai konsekuensi besar bagi keduanya.

  • Judul: Return to Sender
  • Sutradara: Fouad Mikati
  • Tanggal Rilis: 22 Mei 2015 (Amerika Serikat)
  • Genre: Thriller Psikologis, Drama
  • Durasi: Sekitar 95 menit
  • Rating: R (untuk konten kekerasan yang mengganggu, seksualitas dan bahasa)
  • Perusahaan Produksi: Voltage Pictures, Ram Bergman Productions
  • Didistribusikan oleh: Image Entertainment (Amerika Serikat)

Pemeran dan Karakter Utama:

  • Rosamund Pike sebagai Miranda Wells - Miranda adalah protagonis film tersebut, seorang perawat teliti yang hidupnya berubah selamanya karena serangan brutal. Perjalanannya mencari keadilan dan jawaban penyelesaian mendorong cerita ini.
  • Shiloh Fernandez sebagai William Finn - William adalah orang yang menyerang Miranda, yang menyebabkan dia dipenjara. Karakternya mengalami perkembangan seiring berjalannya cerita.
  • Film ini juga menampilkan karakter pendukung seperti tunangan Miranda, sahabatnya, dan orang lain yang berperan dalam peristiwa yang sedang berlangsung.

Ringkasan plot:

Film ini memperkenalkan kita pada Miranda Wells (Rosamund Pike), seorang perawat yang teliti dan berbakat yang bertunangan dan akan menikah dan menjalani kehidupan yang tenang. Hidupnya berubah secara dramatis dan trauma ketika dia menjadi korban penyerangan brutal yang dilakukan oleh orang asing, William Finn (Shiloh Fernandez).

Penyerang Miranda, William, ditangkap dan diadili. Miranda dengan berani bersaksi melawannya, yang menyebabkan dia dihukum dan dipenjara. Namun, proses hukum tidak banyak memberikan penyelesaian atau membantunya pulih dari trauma.

Merasa tidak puas dengan hasilnya, Miranda memulai korespondensi dengan William saat dia di penjara. Dia menulis surat kepadanya, dan dia menjawab. Seiring waktu, surat-surat mereka menjadi lebih pribadi, bahkan Miranda mengunjungi William di penjara.

Saat korespondensi berlanjut, terbentuklah hubungan yang kompleks dan tak terduga antara Miranda dan William. Miranda mulai melihat William lebih dari sekadar penjahat, dan William mulai mengungkapkan kelemahannya.

Namun, lambat laun terungkap bahwa korespondensi Miranda dengan William tidak semata-mata didorong oleh keinginan untuk menjalin hubungan atau pengampunan. Dia merencanakan suatu bentuk balas dendam, memikat William ke dalam rasa aman yang palsu.

Ketika dia dibebaskan, William mengirimkan bunga kepada Miranda dan berrencana untuk mengunjunginya. Ketika dia tiba di rumahnya, Miranda memintanya memperbaiki teras rumahnya. Mereka terus saling menggoda tetapi Miranda tidak pernah mengizinkannya masuk ke rumahnya. 

Suatu hari setelah bekerja di teras, William mengatakan dia merasa tidak enak badan dan memohon agar diizinkan masuk ke kamar mandi. Miranda dengan enggan setuju dan saat memasuki rumah dia pingsan. Ketika dia bangun, dia mendapati dirinya terikat di tempat tidur di ruang bawah tanah. 

Miranda mengaku meracuninya di minumannya. Miranda mengatakan kepadanya bahwa dia juga meracuni anjing ayah William dan membiarkannya mati. Dia kemudian pingsan lagi saat dia berguling di atas meja operasi. Selama beberapa jam berikutnya Miranda membedahnya dan ketika dia bangun, membuat dia percaya Miranda telah mengamputasi tangan kirinya,setelah mengejeknya dengan tangan palsu dan menanyakan apa yang penting baginya. Terungkap bahwa sebenarnya Miranda telah mengebiri William. Film berakhir dengan Miranda mengunjungi ayahnya, menyatakan bahwa William tidak akan datang lagi.

About the Author

charma adalah nama online blogger, sejak 2014 telah mengisi hari-hari dengan mengangkat informasi film dan novel, berhenti sejenak dan masih terus mencoba bertahan dengan cara lama di arena yang sangat besar ini. Terimakasih gaiss atas kunjungannya …

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.