"Thunderheart" 1992 Val Kilmer

Ray, Agen FBI dari suku asli Sioux dikirim untuk penyelidikan kasus pembunuhan, ketika dia mulai mendapatkan kepercayaan dari sukunya sendiri

"Thunderheart" adalah sebuah film misteri Barat kontemporer tahun 1992 yang disutradarai oleh Michael Apted. Film ini memadukan unsur-unsur drama kriminal, thriller politik, dan budaya penduduk asli Amerika untuk menceritakan kisah mencekam dengan latar belakang reservasi penduduk asli Amerika. 

"Thunderheart" 1992

Sinopsis

"Thunderheart" adalah film yang mengeksplorasi tema kejahatan, ketidakadilan, dan benturan budaya di wilayah reservasi penduduk asli Amerika. Kisah ini terungkap ketika investigasi pembunuhan menarik seorang agen FBI yang sebagian keturunan Sioux ke dalam jaringan korupsi dan upaya menutup-nutupi yang rumit. Film ini menggali kompleksitas identitas, warisan, dan perjuangan untuk keadilan dalam lingkungan yang beragam budaya dan bermuatan politik.

Ringkasan plot:

"Thunderheart" secara longgar didasarkan pada peristiwa nyata dan menceritakan kisah seorang agen FBI keturunan Sioux yang dikirim untuk menyelidiki pembunuhan di reservasi penduduk asli Amerika di South Dakota. 

Film ini dimulai dengan konfrontasi kekerasan antara aktivis penduduk asli Amerika dan agen federal di reservasi Sioux di South Dakota pada tahun 1975. Insiden tersebut, yang dikenal sebagai "Wounded Knee Incident" atau insiden lutut yang terluka, menyebabkan dua agen FBI tewas. Peristiwa ini berfungsi sebagai latar belakang cerita.

Pada awal 1990-an, Ray Levoi (Val Kilmer), seorang agen FBI dengan sebagian warisan Sioux tetapi sedikit koneksi ke akarnya, ditugaskan untuk menyelidiki pembunuhan di Reservasi Indian Pine Ridge. Dia bermitra dengan Agen Frank Coutelle (Sam Shepard), seorang agen FBI berpengalaman yang bertugas selama Wounded Knee Incident.

Ray dan Coutelle tiba di reservasi, yang ditandai dengan kemiskinan, ketegangan, dan kebencian terhadap pemerintah federal. Mereka mengetahui bahwa korban pembunuhan, Leo Fast Elk, adalah anggota suku Oglala Sioux dengan sejarah aktivisme dan perbedaan pendapat terhadap kepemimpinan suku.

Saat Ray dan Coutelle menyelidiki pembunuhan tersebut, mereka menghadapi permusuhan dan perlawanan dari penduduk reservasi. Ray, yang awalnya jauh dari warisannya, mulai berhubungan kembali dengan akar suku Sioux dan mempertanyakan tindakan FBI.

Ray membentuk aliansi dengan Walter Crow Horse (Graham Greene), seorang petugas polisi suku dan aktivis yang menjadi pembimbingnya, dan Maggie Eagle Bear (Sheila Tousey), seorang aktivis penduduk asli Amerika yang sangat berkomitmen pada perjuangannya. Walter dan Maggie memberi Ray wawasan tentang kompleksitas kehidupan reservasi dan perjuangan untuk keadilan.

Saat penyelidikan berlangsung, Ray dan Coutelle mengungkap bukti korupsi dan aktivitas ilegal yang melibatkan pimpinan suku dan perusahaan pertambangan yang berkepentingan dengan reservasi tersebut. Mereka menduga Leo Fast Elk dibunuh karena hendak membeberkan perbuatan salahnya.

Film ini mencapai klimaks yang menegangkan saat Ray menghadapi pelaku sebenarnya di balik pembunuhan dan korupsi di reservasi tersebut. Dia menghadapi bahaya dan pengkhianatan namun tetap bertekad untuk mencari keadilan. Setelah konfrontasi tersebut, Ray berdamai dengan warisannya dan perannya dalam penyelidikan. Film diakhiri dengan harapan dan dedikasi untuk mengenang Wounded Knee Incident.

"Thunderheart" adalah misteri menarik yang menyatukan unsur-unsur kejahatan, politik, dan identitas budaya. Ini mengeksplorasi tema keadilan, rekonsiliasi, dan kompleksitas kehidupan di reservasi penduduk asli Amerika. Penggambaran film tentang perjalanan pribadi Ray Levoi untuk terhubung kembali dengan warisan leluhurnya sambil mencari kebenaran menjadikannya sebuah karya yang menggugah pikiran dan relevan secara sosial.

Pemeran:

  • Val Kilmer sebagai Ray Levoi: Val Kilmer berperan sebagai protagonis film, Ray Levoi. Dia adalah seorang agen FBI dengan warisan Sioux tetapi sebagian besar telah terputus dari akar penduduk asli Amerika. Ray ditugaskan untuk menyelidiki pembunuhan di reservasi Sioux, yang membawanya untuk menghadapi identitas dan keyakinannya sendiri.
  • Sam Shepard sebagai Agen Frank Coutelle: Sam Shepard memerankan Agen Frank Coutelle, seorang agen FBI berpengalaman yang menemani Ray Levoi dalam penyelidikan. Coutelle bertindak sebagai mentor Ray dan memberikan bimbingan sepanjang kasus ini.
  • Graham Greene sebagai Walter Crow Horse: Graham Greene berperan sebagai Walter Crow Horse, seorang petugas polisi suku dan aktivis di reservasi Sioux. Dia menjadi pemandu dan sumber informasi Ray saat mereka menyelidiki pembunuhan tersebut.
  • Fred Ward sebagai Jack Milton: Fred Ward memerankan Jack Milton, perwakilan perusahaan pertambangan yang berkepentingan dengan reservasi. Dia adalah tokoh kunci dalam penyelidikan dan memegang informasi penting tentang pembunuhan tersebut.
  • Sheila Tousey sebagai Maggie Eagle Bear: Sheila Tousey berperan sebagai Maggie Eagle Bear, seorang aktivis penduduk asli Amerika dan kekasih Ray Levoi. Dia sangat terlibat dalam perjuangan untuk keadilan di reservasi.

Karakter:

  • Ray Levoi: Ray adalah karakter kompleks yang berjuang dengan warisan penduduk asli Amerika, tumbuh sebagian besar terlepas dari akarnya. Saat dia menyelidiki penyelidikan, dia dipaksa untuk menghadapi identitasnya dan berhubungan kembali dengan warisan Sioux-nya. Perjalanan Ray dalam menemukan jati diri dan transformasi adalah tema sentral film ini.
  • Agen Frank Coutelle: Agen Coutelle adalah agen FBI berpengalaman yang bertindak sebagai mentor dan pembimbing Ray. Dia memahami nuansa politik reservasi dan berkomitmen untuk menyelesaikan kasus pembunuhan sambil memberikan dukungan kepada Ray.
  • Walter Crow Horse: Walter adalah petugas polisi suku dan aktivis yang membantu Ray dalam penyelidikan. Dia sangat terhubung dengan budaya penduduk asli Amerika dan berdedikasi untuk mencari keadilan bagi rakyatnya.
  • Jack Milton: Jack Milton mewakili kepentingan perusahaan pertambangan di reservasi dan menjadi tokoh sentral dalam penyelidikan. Motif dan tindakannya menjadi sorotan seiring dengan terungkapnya kasus ini.
  • Maggie Eagle Bear: Maggie adalah seorang aktivis penduduk asli Amerika yang penuh gairah yang terlibat asmara dengan Ray Levoi. Dia berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan dan hak-hak rakyatnya, dan kehadirannya menambah kedalaman eksplorasi film tersebut mengenai isu-isu penduduk asli Amerika.

About the Author

charma adalah nama online blogger, sejak 2014 telah mengisi hari-hari dengan mengangkat informasi film dan novel, berhenti sejenak dan masih terus mencoba bertahan dengan cara lama di arena yang sangat besar ini. Terimakasih gaiss atas kunjungannya …

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.