"Asunder" 1998 Blair Underwood

Ketika sebuah kecelakaan aneh menghancurkan segalanya dalam kehidupan seorang pria, dia menyerang pernikahan sahabatnya yang bermasalah.

"Asunder" adalah film thriller psikologis yang dirilis pada tahun 1998, disutradarai oleh Tim Reid. "Asunder" menerima rilis teatrikal terbatas dan tinjauan beragam. Film ini mengeksplorasi elemen psikologis dan thriller dengan fokus mengungkap misteri yang kompleks. 

"Asunder" 1998

Asunder terfokus pada Chance Williams (Blair Underwood) yang kehilangan istri dan anaknya dalam sebuah kecelakaan. Pada awalnya, dia tampak cukup berduka, tinggal bersama teman-temannya Michael dan Lauren (Michael Beach dan Debbi Morgan) selama beberapa hari untuk mendapatkan dukungan.

Chance segera mulai bertingkah agak aneh, mengambil kepribadian yang sama sekali berbeda. Teman-temannya mencoba membantu namun mendapati diri mereka terseret ke dalam pusaran kewarasan Chance yang hancur.

Film ini sebagian besar adalah sebuah drama, dengan setiap karakter mengungkapkan rahasia pribadi yang dapat menghancurkan hidup mereka. Pada babak terakhir film beralih ke mode thriller horor penuh.

Sinopsis

Film ini mengikuti Chance Williams (diperankan oleh Blair Underwood), seorang pengusaha sukses yang menikah dengan Emily (diperankan oleh Debbi Morgan). Kehidupan mereka yang tampak sempurna berubah menjadi gelap ketika Emily mulai mengalami penglihatan meresahkan dan mimpi buruk yang melibatkan pembunuhan dan penipuan.

Saat mimpi buruknya semakin parah, Emily menjadi yakin bahwa mimpi buruk itu ada hubungannya dengan peristiwa traumatis di masa lalunya. Dia mencari bantuan terapis Dr. Marcey Edwards (diperankan oleh Michael Beach) untuk mengungkap misteri di balik mimpinya yang mengganggu. Namun, saat Emily menyelidiki jiwanya sendiri, dia mengungkap rahasia tersembunyi, pengkhianatan, dan konspirasi berbahaya yang mengancam kewarasan dan hidupnya.

  • Sutradara: Tim Reid
  • Tanggal Rilis: 17 Februari 1998 (Amerika Serikat)
  • Genre: Cerita menegangkan, Drama
  • Durasi: Sekitar 101 menit
  • Bahasa Inggris
  • Negara: Amerika Serikat

Pemeran:

  • Blair Underwood sebagai Chance Williams: Pengusaha sukses dan suami Emily.
  • Debbi Morgan sebagai Emily Williams: Istri Chance yang mengalami penglihatan yang mengganggu.
  • Michael Beach sebagai Dr. Marcey Edwards: Terapis yang membantu Emily mengungkap kebenaran.
Di dunia di mana kebohongan mengintai di balik setiap sudut, terutama dalam kesucian pernikahan, film kadang menjadi pengingat bahwa egois bisa berubah menjadi sesuatu yang benar-benar berbahaya. Karakter Blair Underwood dalam film tersebut luar biasa, mewujudkan kedalaman pikiran yang didorong ke kegilaan karena obsesi.

Hal yang paling mengejutkan saya adalah gambaran betapa individu terlepas dari kenyataan, meski ketika mereka menjalani berbagai aspek kehidupan mereka. Karakter Blair khususnya, memberikan contoh keterputusan ini, tetap bertahan dalam delusinya bahkan setelah secara eksplisit diperingatkan untuk menjauh.

Tindakannya, yang dipicu oleh obsesi yang tidak terkendali, menjadi semakin tidak menentu dan mengerikan. Adegan di mana dia melakukan tindakan kekerasan brutal terhadap wanita yang berani memasuki dunianya yang memutarbalikkan itu benar-benar mengerikan, tidak menyisakan keraguan dalam benak saya tentang seberapa dalam masalahnya.

Karakter Blair adalah pengalaman yang menyedihkan, pengingat akan bahaya yang mengintai di balik wajah yang tampaknya biasa saja. Hal ini memperkuat tekad saya untuk berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain, untuk benar-benar memeriksa orang-orang untuk masuk ke dalam hidup saya.

Pada akhirnya, film ini tidak hanya berfungsi sebagai film thriller yang mencekam tetapi juga sebagai sebuah kisah peringatan, yang mendesak kita untuk tetap waspada terhadap pengaruh jahat dari keinginan egois dan malapetaka yang dapat ditimbulkannya pada diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

About the Author

charma adalah nama online blogger, sejak 2014 telah mengisi hari-hari dengan mengangkat informasi film dan novel, berhenti sejenak dan masih terus mencoba bertahan dengan cara lama di arena yang sangat besar ini. Terimakasih gaiss atas kunjungannya …

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.