Review Film: Ordinary Angels 2024 Hilary Swank

Sinopsis dan review film Ordinary Angels bercerita tentang seorang wanita paruh baya yang menemukan tujuan melalui momen mengharukan seorang duda

"Ordinary Angels," sebuah drama berbasis agama yang disutradarai oleh Jon Gunn, ditulis oleh Meg Tilly dan Kelly Fremon Craig, membawa penonton pada perjalanan yang terinspirasi oleh peristiwa nyata selama gelombang dingin Amerika Utara yang mengerikan pada tahun 1994. Dibintangi oleh aktor-aktor hebat termasuk Hilary Swank, Alan Ritchson, Nancy Travis, dan Tamala Jones, film ini menawarkan narasi menarik yang mengaitkan iman, ketahanan, dan tindakan luar biasa.

Ordinary Angels 2024

Dirilis oleh Lionsgate pada tanggal 23 Februari 2024, Ordinary Angels menangkap esensi kebaikan di tengah kesulitan, mengingatkan pemirsa akan dampak mendalam dari belas kasih dan sikap tidak mementingkan diri sendiri. 

Melihat trailernya, kita mungkin sudah familier dengan narasi yang ingin digambarkannya. Para sutradara dan pemeran film ini dengan terampil menghidupkan kisah ini, menarik pemirsa dan membangkitkan empati yang tulus terhadap keluarga dan putri kecil mereka. Meskipun anggarannya rendah sebagai film gereja, film ini mengesankan dengan pilihan pemerannya dan penggambaran periode waktu yang otentik.

Bagi mereka yang mungkin ragu karena kekhawatiran tentang nuansa keagamaan, yakinlah bahwa  jalan cerita "Ordinary Angels" dapat diakses oleh semua penonton. Meskipun alur ceritanya menggarisbawahi gagasan bahwa pekerjaan Tuhan diwujudkan melalui tindakan kebaikan, alur ceritanya tidak menghakimi mereka yang menganut keyakinan berbeda. Sebaliknya, film ini menggali perjuangan yang dihadapi keluarga tersebut, termasuk kesulitan keuangan dan masalah kesehatan.

Peraih Oscar dua kali Hilary Swank, berperan sebagai Sharon Stevens, seorang penata rambut paruh baya yang lincah dengan kegemaran berpesta dan perjuangan tersembunyi melawan alkoholisme. Kita menyaksikan Sharon dalam kondisi mabuk, berputar-putar di bar dengan sepatu bot berumbai khasnya hingga dia terjatuh secara tak terduga. Untungnya, rekan setianya, Rose, yang diperankan oleh Tamala Jones, turun tangan dan membawanya ke pertemuan sebagai tanda dukungan.

Meskipun Sharon pada awalnya menolak untuk mengakui kecanduannya, sebuah momen mengharukan terjadi saat dia mengantri untuk membeli paket yang biasa dia gunakan, ia terpikat oleh berita utama di surat kabar lokal. Kisah Michelle Schmitt yang berusia lima tahun, bergulat dengan kehilangan ibunya dan berjuang sendiri menghadapi tantangan medis yang berat, menyentuh hati Sharon. Terinspirasi oleh empati dan keinginan untuk membuat perbedaan, Sharon mengambil alih, menggalang komunitasnya untuk tujuan mulia.

Dengan tekad seorang wanita dalam menjalankan misi, Sharon mengatur penggalangan dana Hair-A-Thon untuk mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan Michelle. Saat dia terjun langsung ke dalam upaya amal ini, Sharon mengalami transformasi mendalam, menemukan tujuan dan kasih sayang yang melampaui perjuangan pribadinya. Dipandu oleh rasa empati barunya, Sharon memulai perjalanan penemuan diri dan penebusan, yang pada akhirnya membuktikan bahwa bahkan individu biasa pun bisa menjadi malaikat dalam kehidupan orang lain.

Melalui dukungan dari komunitasnya, termasuk sahabatnya Ed, putrinya Ashley, dan Michelle yang pemberani, Sharon menemukan kekuatan untuk mengatasi kesalahan masa lalunya dan merangkul harapan untuk masa depan. Curahan cinta dan kemurahan hati dari orang-orang di sekitarnya menjadi cahaya di saat-saat tergelap Sharon, membimbingnya ke jalan penyembuhan dan penemuan diri.

Pada akhirnya, keajaiban yang sebenarnya tidak hanya terletak pada kesembuhan Michelle, tetapi juga pada perjalanan penerimaan diri dan penebusan Sharon. Melalui kebaikan dan kasih sayang para 'malaikat biasa' yang ditemukan di komunitasnya, Sharon belajar bahwa dirinya tidak ditentukan oleh masa lalunya dan bahwa selalu ada harapan untuk hari esok yang lebih cerah.

Kecerdasan penulis Kelly Fremon Craig dan Meg Tilly, dipadukan dengan arahan hebat sutradara Jon Gunn terlihat dalam setiap adegan, menawarkan narasi yang tepat waktu dan kuat yang bergema secara mendalam di dunia yang terpecah belah saat ini. 

Dengan tema universal, Ordinary Angels menjadi lebih dari sekadar film—film ini adalah ajakan tulus untuk terhubung satu sama lain dan menghargai keindahan kasih sayang dan kebaikan. Sebagai film ramah keluarga yang menghadirkan tawa dan air mata, Ordinary Angels adalah  tontonan rekomendasi untuk segala usia.

  • Disutradarai oleh: Jon Gunn
  • Diproduksi oleh: Vertigo Entertainment, Stampede Ventures, Kingdom Story Company
  • Didistribusikan oleh: Lionsgate

Pemeran:

  • Hilary Swank sebagai Sharon Stevens
  • Alan Ritchson sebagai Ed Schmitt
  • Nancy Travis sebagai Barbara
  • Tamala Jones sebagai Rose
  • Drew Powell sebagai Pendeta Dave
  • Skywalker Hughes sebagai Ashley
  • Amy Acker sebagai Theresa
  • Emily Mitchell sebagai Michelle Schmitt

About the Author

charma adalah nama online blogger, sejak 2014 telah mengisi hari-hari dengan mengangkat informasi film dan novel, berhenti sejenak dan masih terus mencoba bertahan dengan cara lama di arena yang sangat besar ini. Terimakasih gaiss atas kunjungannya …

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.