13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi 2016

Ulasan 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi 2016, film tentang pertempuran dahsyat tim keamanan mempertahankan kompleks kedutaan AS di Libya

"13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi" yang dirilis pada tahun 2016, adalah film thriller aksi biografi Amerika yang disutradarai dan diproduksi oleh Michael Bay. Skenarionya, ditulis oleh Chuck Hogan, didasarkan pada buku Mitchell Zuckoff tahun 2014 dengan judul yang sama. Film ini menceritakan peristiwa mengerikan pada 11 September 2012, ketika militan melancarkan gelombang serangan terhadap kompleks diplomatik Amerika di Benghazi, Libya.

Poster film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi 2016 - oleh Paramount Pictures

Ceritanya berpusat pada tindakan heroik enam anggota Tim Keamanan Annex yang dengan gagah berani berjuang mempertahankan kompleks tersebut dari masalah yang sangat besar. Dipimpin oleh karakter yang diperankan oleh James Badge Dale, John Krasinski, Pablo Schreiber, Max Martini, David Denman, dan Dominic Fumusa, tim harus melewati kekacauan dan bahaya saat mereka berjuang untuk melindungi orang Amerika.

13 Hours memberikan pengalaman yang mendalam dan menarik penonton ke dalam inti aksi saat Tim Keamanan Annex berjuang untuk bertahan.

Sinopsis

Dengan latar belakang Libya pasca-Gaddafi pada tahun 2012, situasi negara tegang dan tidak menentu. Di pangkalan tidak resmi CIA di Benghazi, sekelompok mantan kontraktor militer memberikan keamanan di tengah kekosongan kekuasaan dan melimpahnya senjata militer di wilayah tersebut. Duta Besar AS untuk Libya, Chris Stevens, tiba untuk berkunjung dan tinggal di sebuah kompleks dekat pangkalan CIA.

Namun, pada malam naas tanggal 11 September 2012, kekacauan terjadi ketika gelombang penduduk setempat yang bersenjata lengkap melancarkan serangan terkoordinasi ke kompleks Duta Besar itu. Ketika kompleks tersebut dikepung, satu-satunya harapan pertahanan terletak pada enam kontraktor CIA yang harus bertahan.

Di tengah kekacauan, para kontraktor harus mengandalkan kemampuan dalam berjuang melindungi kehidupan orang-orang yang berada di bawah kendali mereka. 

  • Disutradarai oleh Michael Bay
  • Skenario oleh Chuck Hogan
  • Berdasarkan 13 Jam oleh Mitchell Zuckoff
  • Diproduseri oleh Michael Bay, Erwin Stoff
  • Dibintangi oleh James Badge Dale, John Krasinski, Max Martini

Film ini mengikuti kisah Jack Silva, diperankan oleh John Krasinski, yang ditugaskan kembali sebagai penjaga kompleks diplomatik AS di Benghazi, Libya. Apa yang awalnya merupakan tugas rutin berubah drastis pada 11 September 2012, ketika kelompok besar militan menerobos Kedutaan Besar AS.

Kekacauan meletus dan kehidupan berada dalam bahaya, Jack dan timnya yang beranggotakan enam orang harus bergulat dengan keputusan hidup atau mati: mengikuti perintah dan menjauh, atau menentang komandan mereka dan bergegas membantu sesama prajurit. Momen penting menjadi awal mula pertarungan sengit dan menegangkan.

Meskipun antisipasi terhadap film tersebut tinggi, ada juga kekhawatiran karena diarahkan oleh sutradaranya Michael Bay. Namun, 13 Hours terbukti menjadi film perang realistis yang tidak mengandalkan drama atau aksi yang kebanyakan bumbu. Sebaliknya, film ini tetap setia pada sifat alaminya dan intensitas peristiwa yang digambarkannya, sehingga memungkinkan cerita untuk berbicara sendiri.

Meskipun peristiwa seputar Benghazi bersifat kontroversial, film ini menghindari menggali komentar politik dan malah berfokus pada keputusan dan tindakan tentara di lapangan. Keputusan ini memungkinkan narasi untuk tetap fokus menyoroti keberanian dan pengorbanan mereka yang mempertaruhkan segalanya untuk melindungi rekannya.

Film ini menampilkan beragam karakter, namun pada intinya, ia tetap fokus pada para prajurit di inti cerita yang secara efektif menggambarkan persahabatan dan dedikasi para prajurit terhadap misi mereka.

Meskipun ada kekurangan dalam pengembangan karakter, penampilan dalam film ini patut mendapat pujian, dengan beberapa aktor memberikan penampilan yang sangat kuat. Selain itu, keputusan Michael Bay untuk menghindari plot sampingan atau subplot romantis yang tidak perlu, membuat film mempertahankan fokusnya pada tentara dan pengalaman mereka di lapangan.

Dengan kisah manusiawi para prajurit melalui sekilas kehidupan pribadi dan hubungan mereka di kampung halaman, 13 Hours berhasil menciptakan empati dan koneksi dengan penonton. Momen-momen ini berfungsi untuk menggarisbawahi pertaruhan misi para prajurit dan pengorbanan yang mereka lakukan untuk melindungi rekan-rekannya.

Aksinya disempurnakan dengan desain suara yang luar biasa, menjadikannya sebagai salah satu tontonan wajib para pecinta film perang. Ledakan, tembakan, dan dampak peluru ditampilkan dengan jernih, membuat pemirsa tenggelam dalam intensitas pertempuran.

Melengkapi efek suara yang mengesankan adalah soundtrack yang solid untuk mengarahkan emosi dan momen-momen penting sepanjang film. Selain itu, sinematografinya sangat unggul, menangkap keindahan lanskap Libya dan kekacauan adegan pertempuran yang memicu adrenalin. 

Film ini menjadi film dengan pemasukan paling rendah bagi karya Michel Bay jika dibandingkan dengan misalnya Transformers. Meski begitu, judul ini menurutku adalah salah satu rekomendasi tontonan terbaik. 

About the Author

charma adalah nama online blogger, sejak 2014 telah mengisi hari-hari dengan mengangkat informasi film dan novel, berhenti sejenak dan masih terus mencoba bertahan dengan cara lama di arena yang sangat besar ini. Terimakasih gaiss atas kunjungannya …

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.