About Cherry 2012: Jatuhnya Gadis Muda Dalam Industri Film Dewasa

Sinopsis About Cherry, film bertema hasrat manusia, bercerita tentang jatuhnya seorang gadis muda dari keluarga yang kacau menuju dunia film dewasa

"About Cherry" adalah film drama tahun 2012, menandai debut penyutradaraan Stephen Elliott, menawarkan kepada pemirsa sebuah eksplorasi menarik tentang hasrat manusia dan industri film dewasa. Berdasarkan naskah yang ditulis bersama oleh Elliott dan veteran industri konten dewasa Lorelei Lee, film ini menyelidiki kehidupan Angelina, yang diperankan oleh Ashley Hinshaw, saat ia menjalani daya tarik dan jebakan dunia hiburan dewasa. 

Poster film About Cherry 2012 - oleh IFC Films via Indie Rights Movies

Berlatar belakang lanskap San Francisco yang ramai dan beragam, About Cherry mengikuti perjalanan Angelina dari kota kecil yang polos menuju dunia pembuatan film dewasa yang mewah dan menggoda. Dengan pemeran yang menampilkan James Franco, Heather Graham, dan Dev Patel, film ini menawarkan gambaran karakter yang menghuni dunia Angelina, masing-masing bergulat dengan keinginan mereka sendiri.

Angelina semakin tenggelam dalam industri film dewasa, dan dia menghadapi dilema moral dan etika yang timbul dari karir barunya. Dengan gambaran tegas tentang tantangan yang dihadapi perempuan di dunia hiburan dewasa yang didominasi laki-laki, film ini menawarkan secara visual tentang isu kekuasaan dan eksploitasi dalam agensi.

Ringkasan Plot:

Angelina, diperankan oleh Ashley Hinshaw, adalah seorang remaja bermasalah yang tinggal di California Selatan. Dia berjuang dengan kehidupan keluarga yang penuh gejolak dan bermimpi untuk melarikan diri dari keadaannya.

Angelina bertemu dengan seorang pengacara karismatik dan manipulatif bernama Francis, yang diperankan oleh James Franco. Dia mengenalkannya pada dunia hiburan dewasa dan meyakinkannya untuk membintangi film porno sebagai cara menghasilkan uang dan memperoleh kebebasan.

Dengan nama panggung Cherry, Angelina dengan cepat menjadi terkenal di industri film dewasa. Dia menerima kebebasan barunya dan stabilitas keuangan yang diberikannya, namun dia juga menghadapi tantangan dan dilema moral dalam perjalanannya.

Angelina mengikuti berbagai hubungan, termasuk keterikatan secara romantis dengan lawan mainnya dan interaksi yang penuh gejolak dengan Francis. Dia bergulat dengan dampak pilihannya dan berjuang untuk menyelaraskan kariernya dengan nilai-nilai pribadinya serta keinginan untuk kehidupan yang lebih memuaskan.

Dia mulai mempertanyakan jalan yang dia pilih dan merindukan tujuan dan harga diri di luar industri film dewasa. Dia memulai perjalanan mencari jati diri, berusaha mendapatkan kembali kendali atas hidupnya dan mengejar hasrat sejatinya.

Film ini berpuncak pada keputusan Angelina untuk meninggalkan industri film dewasa dan mengejar arah baru dalam hidupnya. Dia menghadapi masa lalunya dan menerima kemungkinan masa depan yang lebih cerah.

  • Sutradara: Stephen Elliott
  • Tanggal Rilis: Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Berlin pada 12 Februari 2012. Film ini kemudian dirilis di Amerika Serikat pada 21 September 2012.

Pemeran:

  • Ashley Hinshaw sebagai Angelina / Cherry
  • James Franco sebagai Fransiskus
  • Heather Graham sebagai Margaret
  • Dev Patel sebagai Andrew
  • Lili Taylor sebagai Phyllis
  • Diane Farr sebagai Jillian

Genre: Drama

Produksi: Diproduksi oleh Gordon Bijelonic, Jordan Gertner, dan Chris Hanley. Skenarionya ditulis oleh Stephen Elliott dan Lorelei Lee, berdasarkan novel Elliott The Adderall Diaries.

Meskipun About Cherry membanggakan penampilan yang kuat dari para pemerannya, film ini kesulitan untuk menemukan pijakannya, sering kali berjalan dengan lambat sehingga membuat penonton mempertanyakan pesan mendasarnya. Meskipun premisnya menarik untuk mengeksplorasi jatuhnya seorang wanita muda ke dalam industri film dewasa, film ini pada akhirnya gagal memberikan dampak emosional yang jelas.

Salah satu kelemahan utama film ini terletak pada dialognya yang kurang menarik, sehingga gagal melibatkan penonton atau memperoleh respons emosional. Meskipun para pemerannya memberikan penampilan yang solid, materi yang harus mereka kerjakan sering kali terasa datar dan tidak menginspirasi, sehingga menghambat kemampuan mereka untuk benar-benar terhubung dengan pemirsa.

Terlepas dari kekurangannya, film ini patut mendapat pujian atas kesediaannya untuk mengangkat pokok bahasan yang provokatif dan mengeksplorasi industri hiburan dewasa. Namun, film ini pada akhirnya gagal memanfaatkan potensinya, sehingga membuat penonton merasa kehilangan peluang dan janji yang tidak terpenuhi.

About the Author

charma adalah nama online blogger, sejak 2014 telah mengisi hari-hari dengan mengangkat informasi film dan novel, berhenti sejenak dan masih terus mencoba bertahan dengan cara lama di arena yang sangat besar ini. Terimakasih gaiss atas kunjungannya …

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.