Dead Boy Detectives (2024 series): Duo Hantu Bersaudara Jadi Detektif Supranatural

Sinopsis Dead Boy Detectives, serial delapan episode, bercerita seputar keputusan dua pemuda bersaudara yang telah jadi hantu, untuk tetap di Bumi

Dead Boy Detectives merupakan duo detektif supernatural fiksi dalam buku komik terbitan Vertigo milik DC Comics. Dibuat oleh penulis terkenal Neil Gaiman dan seniman Matt Wagner dan Malcolm Jones III, mereka pertama kali muncul di "The Sandman" #25, yang dirilis pada April 1991.

Poster Dead Boy Detectives (2024 series) - oleh Netflix

Karakternya, Charles Rowland dan Edwin Payne, adalah hantu dari dua anak yang telah meninggal yang memutuskan untuk tidak melanjutkan ke akhirat melainkan tetap di Bumi sebagai detektif yang menyelidiki misteri dan kejahatan supernatural. Terlepas dari masa lalu mereka yang tragis, Charles dan Edwin tetap memiliki rasa ingin tahu, humor, dan petualangan saat memasuki dunia paranormal.

Awalnya diperkenalkan dalam serial penting Neil Gaiman The Sandman, Dead Boy Detectives telah muncul dalam seri buku komik mereka sendiri dan berbagai publikasi DC Comics lainnya. Mereka telah menjadi karakter yang disukai di kalangan penggemar fiksi supernatural dan misteri, yang dikenal karena perpaduan unik antara intrik hantu dan cerita detektif.

Dead Boy Detectives kini muncul sebagai serial televisi. Dikembangkan oleh Steve Yockey, acara ini mengambil inspirasi dari karakter DC Comics yang dibuat oleh duo visioner Neil Gaiman dan Matt Wagner.

Tayang perdana di platform streaming Netflix pada 25 April 2024, Dead Boy Detectives mengajak pemirsa ke dunia tempat misteri bertemu dengan hal supernatural. 

Sinopsis

Ini dia, Charles Rowland dan Edwin Payne, detektif hantu yang memutuskan tidak berangkat ke akhirat, mereka memulai petualangan mendebarkan di Bumi, mengungkap rahasia, dan memecahkan misteri dunia lain. Di setiap episodenya, pemirsa dibawa ke dunia di mana hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, sambil menikmati ikatan yang mengharukan antara tokoh protagonis.

Pemeran dan karakter:

  • George Rexstrew sebagai Edwin Paine
  • Jayden Revri sebagai Charles Rowland
  • Kassius Nelson sebagai Crystal Palace
  • Briana Cuoco sebagai Jenny Green
  • Ruth Connell sebagai Perawat Malam
  • Yuyu Kitamura sebagai Niko Sasaki
  • Jenn Lyon sebagai Esther Finch

Dead Boy Detectives menceritakan kisah Edwin Payne dan Charles Rowland, dua pahlawan tak terduga yang terikat oleh misteri akhirat. Tragisnya, Edwin menemui ajalnya dalam sebuah ritual setan yang mengerikan pada tahun 1916, sementara nyawa Charles terhenti ketika ia meninggal karena hipotermia dan luka dalam, menjadi korban intimidasi tanpa henti yang membawanya ke danau sedingin es.

Terlepas dari masa lalu mereka yang tragis, Edwin dan Charles menemukan penghiburan dan tujuan dalam eksistensi baru mereka. Daripada melanjutkan ke akhirat, mereka memilih untuk berlama-lama di Bumi, memulai perjalanan sebagai detektif paranormal. Perspektif unik mereka dari dunia luar memberi mereka wawasan supernatural yang tak tertandingi, memungkinkan mereka mengungkap misteri paling misterius.

Serial ini tidak memiliki efek visual inovatif jika dibandingkan dengan series lainnya di Netflix, mungkin pesonanya terletak di bagian lain. Sebagian yang saya baca menganggap serial ini yaahh okelahh, kurang sempurna dari produksi beranggaran lebih tinggi. Namun, saat kurang memiliki tontonan visual, ia mengimbanginya dengan kekonyolannya sendiri.

Dead Boy Detectives memiliki pesona sendiri, tanpa menyesal membawa elemen-elemen klisenya. Bagi sebagian orang, menerima hal-hal yang absurd merupakan perubahan yang menyegarkan dari hal-hal yang serius dan suram. Kesediaan serial ini untuk menertawakan dirinya sendiri dan tidak menganggapnya terlalu serius mungkin menjadi tambahan daya tariknya.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua orang menghargai selera humor seperti ini. Bagi mereka yang merasa geger memikirkan lelucon klise dan kelakuan berlebihan, Detektif bocah kematian ini mungkin bukan pilihan yang tepat. Namun bagi yang tak terlalu diambil hati, tidak terlalu serius dan sekedar menikmati keseruan dan imajinasi dalam hiburan, serial ini menawarkan pelarian yang menyenangkan ke dunia di mana hal-hal supernatural bertemu dengan hal-hal yang sangat absurd.

About the Author

charma adalah nama online blogger, sejak 2014 telah mengisi hari-hari dengan mengangkat informasi film dan novel, berhenti sejenak dan masih terus mencoba bertahan dengan cara lama di arena yang sangat besar ini. Terimakasih gaiss atas kunjungannya …

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.