"Flipped" adalah drama komedi romantis tahun 2010, yang menampilkan kepolosan dan pesona cinta masa muda. Disutradarai oleh Rob Reiner dan berdasarkan novel Wendelin Van Draanen, film ini mengikuti hubungan yang berkembang antara dua siswa kelas delapan yang sangat berbeda.
 |
| Poster film Flipped 2010 - wikipedia |
Ceritanya berkisar pada Juli dan Bryce, masing-masing diperankan oleh Madeline Carroll dan Callan McAuliffe. Juli adalah gadis yang bersemangat dan optimis yang melihat dunia melalui sudut pandang yang unik, sedangkan Bryce lebih pendiam dan berhati-hati. Meskipun kepribadian mereka berbeda, Bryce mendapati dirinya tertarik dengan antusiasme Juli yang menular, sementara Juli menyukai Bryce sejak mereka masih kecil.
Narasinya terungkap lewat sudut pandang orang pertama yang bergantian, pertama dari sudut pandang Bryce, lalu dari sudut pandang Juli. Berlatar tahun 1957, kedatangan Bryce sebagai tetangga baru memicu perasaan Juli, bahkan di usianya yang masih 7 tahun. Bryce terlihat menawan dengan ketampanannya, sementara Juli memancarkan kecerdasan dan kepribadiannya. Dibandingkan dengan keluarga mereka, keluarga Bryce tampak dangkal kecuali kakeknya, sedangkan keluarga Juli, meski miskin, lebih mengutamakan nilai-nilai yang berbeda. Saat mereka naik ke kelas tujuh, Juli mulai mempertanyakan karakter Bryce, menyadari bahwa penampilan mungkin tidak sama dengan yang diharapkannya. Sebaliknya, Bryce mulai mengenali substansi Juli. Di tengah dinamika masa remaja yang bolak-balik, film ini juga mengeksplorasi hubungan ayah-anak yang menyentuh saat Juli mendapatkan pelajaran hidup yang berharga dari ayahnya.
Dikisahkan dari kedua perspektif tersebut, Flipped menawarkan eksplorasi menyenangkan tentang masa remaja, persahabatan, dan cinta pertama. Saat Juli dan Bryce menghadapi pasang surut masa sekolah menengah, perasaan mereka terhadap satu sama lain berkembang dengan cara yang tidak terduga.
Film ini diangkat oleh pemain berbakatnya, termasuk Rebecca De Mornay, Anthony Edwards, John Mahoney, Penelope Ann Miller, Aidan Quinn, dan Kevin Weisman.
Baik jika kamu seorang remaja yang mengalami kegembiraan dan ketidakpastian masa remaja atau orang dewasa yang mengenang masa mudanya, film ini menawarkan sesuatu yang benar-benar istimewa untuk semua orang.
Alur Cerita
Flipped dengan indahnya menangkap kepolosan cinta anak muda melalui perspektif Bryce Loski dan Julianna "Juli" Baker yang saling terkait. Berlatar belakang pinggiran kota Amerika tahun 1950-an dan 1960-an, film ini mengikuti perkembangan hubungan mereka dari masa kanak-kanak hingga remaja.
Dari sudut pandang Juli, kekagumannya pada Bryce tak tergoyahkan sejak mereka bertemu di kelas dua. Dia melihat hubungan mereka sebagai cinta pada pandangan pertama, sementara Bryce tetap tidak yakin dan berusaha menjauhkan diri dari kasih sayang Juli. Seiring bertambahnya usia, perasaan Juli terhadap Bryce semakin dalam, meskipun dia berusaha berkencan dengan gadis lain, Sherry Stalls.
Namun, sudut pandang Bryce menawarkan interpretasi berbeda tentang hubungan mereka. Dia kesulitan memahami perasaannya terhadap Juli dan bergulat dengan ekspektasi masyarakat serta tekanan rekan sebayanya. Meskipun awalnya enggan, Bryce mulai menghargai sudut pandang unik dan kebaikan Juli.
Kakek Bryce, Chet Duncan, memberikan kebijaksanaan dan bimbingan saat dia mengarahkan pandangannya sendiri tentang Juli dan keluarganya. Sementara itu, simbolisme pohon sycamore, yang memiliki arti penting bagi Juli, berfungsi sebagai metafora yang tajam untuk pertumbuhan, kehilangan, dan ketahanan diantara mereka.
Seiring perjalanan Bryce dan Juli, mereka berdua mengalami momen penemuan jati diri. Perspektif berangsur-angsur berubah, memungkinkan mereka untuk melihat satu sama lain dari sudut pandang baru dan mempertimbangkan kembali asumsi mereka tentang cinta dan hubungan.
Pemeran:
- Madeline Carroll sebagai Julianna "Juli" Baker
- Morgan Lily sebagai Juli muda
- Callan McAuliffe sebagai Bryce Loski
- Ryan Ketzner sebagai Bryce muda
- Rebecca De Mornay sebagai Patsy Loski
- Anthony Edwards sebagai Steven Loski
- John Mahoney sebagai Chet Duncan
- Kevin Weisman sebagai Daniel Baker
- Cody Horn sebagai Lynetta Loski
- Gillian Pfaff sebagai Lynetta muda
- Shane Harper sebagai Matt Baker
- Michael Christopher Bolten sebagai Mark Baker
Ulasan
Flipped seperti pelukan hangat dari nostalgia masa kecil, disutradarai oleh master kisah masa depan, Rob Reiner. Dengan rekam jejaknya termasuk ikonik Stand By Me, Reiner tahu cara menangkap esensi pertumbuhan dengan hati dan keaslian.
Menonton Flipped dan Stand By Me selalu membangkitkan emosi yang campur aduk bagi saya. Mereka membawa saya kembali ke masa ketika hidup terasa lebih penuh petualangan, ketika setiap hari menjanjikan penemuan dan persahabatan. Saat saya membenamkan diri dalam kehidupan para karakter, saya berharap masa kecil saya dipenuhi dengan momen keajaiban dan persahabatan yang serupa.
Ada sesuatu dalam cerita Reiner yang sangat berkesan bagi saya. Entah itu keunikan Juli dan Bryce yang menawan atau perjalanan Gordie dan teman-temannya yang tak terlupakan dalam Stand By Me, saya benar-benar tertarik pada pengalaman mereka. Cobaan dan kemenangan mereka membangkitkan air mata empati dan nostalgia yang tulus, mengingatkan saya pada impian yang saya pegang sebagai seorang anak.
Di satu sisi, film-film ini berfungsi sebagai pengingat untuk menghargai kegembiraan sederhana masa muda dan ikatan yang kita bentuk selama ini. Saat saya menyaksikan karakter-karakter tersebut menjalani masa pertumbuhan, mau tak mau saya merasakan rasa kekeluargaan dengan mereka. Kisah-kisah tersebut mungkin fiksi, namun kisah-kisah mereka mencerminkan kebenaran universal tentang pengalaman hidup.
Kisah film ini berkisar pada dinamika antara Bryce Loski dan Juli Baker, dua tetangga yang kehidupannya saling terkait sejak usia muda. Bryce, anak baru di lingkungan itu, tanpa disadari menjadi objek kasih sayang Juli, yang membuat Bryce kesal. Meskipun Juli melihat Bryce sebagai calon ciuman pertama dan memendam perasaan romantis padanya, Bryce menolak dan tidak ingin berhubungan dengannya.
Meskipun Bryce enggan, Juli tetap mengejarnya selama masa sekolah menengah mereka, dengan harapan bahwa dia pada akhirnya akan membalas perasaannya. Namun, Bryce tetap menyendiri, tidak bisa melihat Juli dengan cara yang sama.
Perbedaan antara keluarga mereka semakin menonjolkan perpecahan antara Bryce dan Juli. Meskipun keluarga Bryce mengkritik halaman rumah Juli yang tidak terawat dan membuat asumsi tentang keluarganya, mereka tidak menyadari tantangan yang dihadapi keluarga Baker, termasuk kesulitan keuangan karena merawat paman Juli yang mengalami gangguan mental.
Struktur naratif unik film ini menambah kedalaman penceritaan, memberikan pemirsa wawasan tentang perspektif Bryce dan Juli. Melalui narasi bergantian, film ini memungkinkan kita untuk mengalami peristiwa dari sudut pandang masing-masing karakter, memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pikiran, perasaan, dan motivasi mereka.
Pendekatan naratif ganda ini menciptakan penceritaan yang kaya, menyatukan pengalaman dan persepsi individu ntara Bryce dan Juli. Dengan menghadirkan sudut pandang yang kontras, film ini mengeksplorasi nuansa hubungan mereka dan menyoroti kesalahpahaman dan miskomunikasi yang sering muncul di antara dua orang itu.
Meskipun formatnya mungkin tampak membingungkan pada awalnya, namun pada akhirnya terbukti efektif dalam membenamkan pemirsa dalam kehidupan karakter dan meningkatkan hubungan emosional mereka melalui perspektif narasi.
Saat pertama kali menonton filmnya, saya pikir narasinya hanyalah cara agar penonton mengenal karakter dan latar belakang mereka. Pengaturan untuk memberi kita konteks sebelum masuk ke cerita utama. Akan membuat frustrasi ketika kita menghabiskan waktu dengan karakter film dan tidak tahu latar belakang atau motivasi mereka.
Jika kalian sedang ingin menonton kisah cinta yang manis tanpa makian dan adegan eksplisit yang tidak perlu, maka film ini cocok untuk kamu. Sebuah film dengan kisah cinta yang bersih dan cocok untuk dinikmati bersama seluruh keluarga. Tentu saja, ada beberapa kata-kata umpatan, seperti ketika mereka mendiskusikan eksperimen sains Julie dengan telur ayam atau saat Bryce sedang merenung di tempat tidur, tetapi sedikit dan tergolong jarang. Secara keseluruhan, menurut saya ini adalah film fantastis yang menyajikan romansa tanpa menggunakan kata-kata vulgar atau adegan seks yang tidak perlu.