"State of Play" adalah film thriller politik yang mencekam yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh Kevin Macdonald dan berdasarkan serial televisi Inggris dengan nama yang sama. Film ini mengikuti investigasi seorang jurnalis, yang diperankan oleh Russell Crowe, atas kematian misterius asisten dan simpanan anggota kongres, yang diperankan oleh Ben Affleck. Dengan pemeran pendukung yang luar biasa termasuk Rachel McAdams, Helen Mirren, Jason Bateman, Robin Wright, dan Jeff Daniels, State of Play menghadirkan kisah menarik tentang intrik politik dan etika jurnalistik.
 |
| Poster Film State of Play 2009 - wikipedia |
Sutradara Kevin Macdonald mendapat inspirasi dari film klasik tahun 1970-an, menggali tema seperti privatisasi Keamanan Dalam Negeri Amerika dan hubungan kompleks antara politisi dan pers. Selain itu, mengeksplorasi gagasan independensi jurnalistik, menyoroti tantangan yang dihadapi wartawan dalam mencari kebenaran.
Sinopsis
Di jalanan kota yang kasar, seorang pencuri kelas teri menemui akhir yang kejam di gang remang-remang, sementara asisten pejabat Perwakilan berpangkat tinggi menemui ajalnya dalam kecelakaan kereta bawah tanah yang tragis. Bagi kebanyakan orang, kematian-kematian ini mungkin tampak tidak ada hubungannya, namun tidak bagi reporter surat kabar yang gigih dan cerdas, Cal McAffrey (diperankan oleh Russell Crowe). Merasakan adanya konspirasi yang mengintai di balik permukaan, Cal mulai mencari kebenaran.
Bekerja sama dengan penulis muda yang ambisius, Della Frye (diperankan oleh Rachel McAdams), Cal terjun lebih dulu ke dalam misinya. Investigasi mereka mengungkap jaringan kusut perusahaan yang menutup-nutupi, transaksi orang dalam, dan munculnya pembunuh bayaran. Cal juga harus menghadapi masa lalunya yang bergejolak terkait dengan masa lalu pejabat Perwakilan.
Pemeran
- Russell Crowe sebagai Cal McAffrey
- Ben Affleck sebagai Stephen Collins
- Rachel McAdams sebagai Della Frye
- Helen Mirren sebagai Cameron Lynne
- Robin Wright sebagai Anne Collins
- Harry Lennix sebagai Det. Donald Bell
- Jason Bateman sebagai Dominic Foy
- Jeff Daniels sebagai George Fergus
- Josh Mostel sebagai Pete
- Wendy Makkena sebagai Greer Thornton
- Maria Thayer sebagai Sonia Baker
- Michael Jace sebagai Stuart Brown
- Brennan Brown sebagai Andrew Pell
- Michael Berresse sebagai Robert Bingham
- Michael Weston sebagai Hank
- Viola Davis sebagai Dr.Judith Franklin
Ulasan
Pemeran dalam State of Play, dengan tiga pemenang Oscar di antara jajarannya. Russell Crowe, dengan penampilannya yang acak-acakan dan sikapnya yang kasar, mewujudkan peran Cal McAffrey dengan keaslian yang luar biasa. Penggambarannya sebagai jurnalis kawakan sangat menarik dan dapat dipercaya, menjadikannya salah satu karakter paling meyakinkan. Sulit membayangkan jika orang lain mengambil peran tersebut, terutama mengingat Brad Pitt awalnya dijadwalkan untuk peran tersebut.
Berlawanan dengan Crowe, Rachel McAdams bersinar sebagai Della Fry, menghadirkan energi yang hidup dan semangat idealis pada karakternya. Awalnya digambarkan sebagai orang yang agak kasar, McAdams menanamkan nuansa pada Della, secara bertahap mengungkapkan kualitasnya yang lebih disukai seiring dengan berkembangnya cerita.
Helen Mirren memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Cameron, bos McAffrey dan Fry yang tak kenal lelah. Penggambaran Mirren menambah daya tarik film ini, berperan sebagai sosok yang tangguh.
Sebagai pejabat Perwakilan Stephen Collins, Affleck mengisi karakter tersebut dengan perpaduan yang menarik antara arogansi dan rasa frustrasi, menangkap konflik internal yang ada di balik janji politiknya. Sepanjang film, Collins tetap diselimuti kerahasiaan.
Pemeran pendukung juga bersinar, Jason Bateman memberikan peran yang mencuri perhatian sebagai agen PR. Bateman berikan sentuhan komedi diantara ketegangan film. Viola Davis mengesankan dalam penampilan singkatnya sebagai kontak McAffrey di kamar mayat.
Namun tidak hanya karena pemerannya yang luar biasa tetapi juga karena naskah film ini luar biasa oleh Tony Gilroy, Billy Ray, dan Matthew Michael Carnahan. Berdasarkan mini-seri BBC terkenal tahun 2003 dengan judul yang sama, skenarionya memiliki ciri khas Gilroy, ditandai dengan konspirasi perusahaan yang rumit, alur cerita yang mencekam, dan dialog yang tajam dengan sentuhan humor sesekali untuk mencerahkan nada film yang gelap.
State of Play menawarkan sinematografi luar biasa dan skor yang sangat baik yang keduanya saling bersinergi mempertahankan ketegangan sepanjang durasinya. Elemen visual dan suara-suara pengantar dalam film ini bekerja secara harmonis untuk membenamkan penonton dalam narasinya yang mencekam.
Namun, seperti film lainnya, film ini juga punya kekurangan. Salah satu masalah terletak pada lubang plot kecil yang tersebar di sepanjang cerita. Meskipun ketidakkonsistenan ini mungkin luput dari perhatian, hal ini menjadi lebih jelas setelah diperiksa dan direnungkan lebih dekat.
Terlepas dari kekurangannya yang kecil, State of Play unggul dalam hampir semua aspek lainnya, sehingga mudah untuk mengabaikan segala hal yang tidak masuk akal. Dengan pemerannya yang luar biasa, skenario yang tajam, dan karakter yang autentik, film ini menawarkan eksplorasi tema politik yang berbeda dari film thriller konvensional Hollywood. Jangan lewatkan film thriller politik yang wajib ditonton ini.