"Boy Swallows Universe" adalah serial terbatas dewasa Australia yang dibuat untuk Netflix dan dirilis 11 Januari 2024, diadaptasi dari novel semi-otobiografi Trent Dalton dengan judul yang sama. Diproduksi oleh Andrew Mason dan Troy Lum, dan ditulis oleh John Collee, serial ini mengikuti perjalanan Eli Bell, seorang anak muda kelas pekerja, saat ia menjelajahi dunia bawah tanah di Brisbane dalam upaya melindungi ibunya dari bahaya.
 |
| Boy Swallows Universe (series) - oleh Netflix |
Kisah dari novel:
Boy Swallows Universe adalah novel karya penulis Australia Trent Dalton yang diterbitkan pada tahun 2018. Kisah ini berlatar di Brisbane, Australia, pada tahun 1980-an, dan mengikuti kehidupan Eli Bell yang berusia dua belas tahun saat dunia yang penuh dengan kejahatan, kemiskinan, dan sihir.
Eli tinggal di pinggiran kota kelas pekerja Darra bersama ibunya yang bermasalah, ayah tirinya yang pengedar narkoba, dan kakak laki-lakinya yang bisu, August. Terlepas dari tantangan dalam masa kecilnya, Eli adalah seorang anak muda yang imajinatif dan cerdas yang menemukan hiburan dalam menulis dan bercerita.
Ketika ibunya ditangkap dan dikirim ke penjara, Eli dimasukkan ke dalam dunia yang penuh bahaya dan ketidakpastian. Dia membentuk ikatan yang tidak terduga dengan bos ibunya, penjahat terkenal Tytus Broz, yang menjadi figur ayah dan mentor baginya.
Saat Eli bergulat dengan situasi keluarganya, dia memulai perjalanan penemuan jati diri. Sepanjang jalan, ia bertemu dengan tokoh-tokoh yang penuh warna, termasuk seorang jurnalis dengan rahasia kelam, seorang lelaki tua misterius yang menyukai trik sulap, dan seorang gadis muda yang memikat hatinya.
Boy Swallows Universe menerima pujian kritis luas, memenangkan berbagai penghargaan termasuk Penghargaan Industri Buku Australia untuk The Best Book Of the Year dan Penghargaan Buku Indie untuk Fiksi. Film ini dipuji karena penceritaannya yang jelas, karakternya yang luas, dan penggambaran kehidupan di pinggiran masyarakat.
Judul Dalam 7 Episode:
- Boy Smells Rat
- Boy Gets Chop
- Run Boy Run
- Boy Loses Dad
- Boy Takes Flight
- Boy Seeks Work
- Boy Meets End
Ringkasan Plot:
Boy Swallows Universe melukiskan potret nyata kehidupan Eli Bell yang penuh gejolak sekitar tahun 1985 Brisbane, Australia. Dengan situasi keluarga yang mirip dengan novelnya, Eli berada dunia yang penuh dengan kompleksitas, bahaya, dan ketidakpastian.
Meski banyak rintangan yang menghadangnya, Eli bertekad untuk mengikuti kata hatinya dan memahami apa artinya menjadi pria yang baik. Namun, takdir sepertinya ingin mengujinya di setiap kesempatan. Dari kehilangan ayah, hingga saudara laki-lakinya yang bisu, ibu pecandunya hingga ayah tirinya yang mengedarkan heroin, dan pengasuh anak yang terkenal kejam, Tytus Broz, kehidupan Eli adalah perjuangan tiada henti melawan rintangan.
Namun ketika takdir mempertemukan Eli dengan ayahnya yang telah lama hilang, melemparkannya ke dunia kriminal Brisbane yang berbahaya, dan mengenalkannya pada gadis impiannya, hidupnya berubah secara dramatis. Dengan tekad dan ketangguhan, Eli memulai perjalanan penemuan jati diri, cinta yang akan membentuk masa depannya.
Dengan latar belakang Brisbane pada tahun 1980an, Boy Swallows Universe adalah kisah tentang kelangsungan hidup, keluarga, dan pencarian identitas. Sebuah rekomendasi tontonan bagi teman sekalian.
Pemeran:
- Felix Cameron sebagai Eli Bell (umur 13)
- Zac Burgess sebagai Eli Bell (usia 17)
- Auden Ryan sebagai Eli Bell (usia 6)
- Lee Tiger Halley sebagai August "Gus" Bell
- Jake Cockburn sebagai August "Gus" Bell (usia 7)
- Travis Fimmel sebagai Lyle Orlik
- Simon Baker sebagai Robert Bell
- Phoebe Tonkin sebagai Frances Bell
- Bryan Brown sebagai Slim Halliday
- Anthony LaPaglia sebagai Tytus Broz
- Sophie Wilde sebagai Caitlyn Spies
- Toby Schmitz sebagai Detektif Tim Cotton
- Christopher James Baker sebagai Ivan Kroll
- Deborah Mailman sebagai Poppy Birkbeck
- Adam Briggs sebagai Alex Bermuda
Adaptasi Boy Swallows Universe menghadapi sedikit tantangan di episode terakhirnya, terutama karena perbedaannya dari nada dan gaya yang dibuat di awal seri. Melompat empat tahun ke depan dan memperkenalkan perubahan di menit-menit terakhir yang terasa tidak masuk akal dapat mengganggu alur narasi dan membuat penonton merasa tidak puas.
Dalam kasus seperti ini, ketika sebuah serial didasarkan pada sebuah buku, perbedaan antara adaptasi dan materi sumber terkadang dapat terjadi. Ada kemungkinan bahwa akhir serial ini menyimpang dari bukunya sehingga tidak diterima oleh penonton yang sudah familiar dengan cerita aslinya. Tanpa membaca bukunya, sulit untuk mengatakan seberapa tepat akhir seri ini mewakili bukunya.
Bukan hal yang aneh bagi adaptasi untuk mengambil kebebasan berkreasi atau membuat perubahan pada materi sumber karena berbagai alasan, namun jika perubahan ini tidak diterima dengan baik oleh penonton, hal ini dapat mengurangi pengalaman menonton secara keseluruhan. Mudah-mudahan, adaptasi masa depan dapat belajar dari kekurangan ini dan tetap setia pada semangat cerita aslinya sambil tetap menawarkan interpretasi yang segar dan menarik untuk dinikmati penonton.
Namun, Boy Swallows Universe secara efektif menangkap kompleksitas kehidupan dalam masyarakat yang terdegradasi, di mana individu dan keluarga sering kali terjebak dalam situasi sulit karena tekanan finansial dan pengaruh luar. Namun di tengah kegelapan dan tantangan, serial ini juga menyoroti ketahanan jiwa dan kemungkinan mengatasi kesulitan melalui kerja keras, tekad, dan pencapaian tujuan.
Pesan bahwa pendidikan atau keadaan seseorang tidaklah menentukan masa depannya adalah pesan yang sangat kuat. Meskipun terlahir dalam korupsi atau menghadapi tantangan karena figur orang tua yang lemah, karakter dalam serial ini menunjukkan bahwa mereka dapat menentukan jalannya sendiri dan menciptakan perubahan positif dalam hidup mereka. Melalui ketekunan dan tekad yang kuat, mereka menunjukkan bahwa mereka dapat melepaskan diri dari disfungsi dan membangun masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri.
Ini adalah pelajaran berharga yang dapat diterima oleh penonton dan menggarisbawahi dampak serial ini lebih dari sekadar hiburan, namun juga sebagai cerminan serta potensi pertumbuhan dan pengampunan.
