Sinopsis Bionic: Masa Ketika Perangkat Prostetik Telah Melampaui Imajinasi

Bionic adalah film bergenre aksi petualangan fiksi ilmiah, yang disutradarai oleh Afonso Poyart, dengan ditulis oleh Cris Cera, Victor Navas dan Josefina Trotta. Membawa pemeran termasuk Jessica Cores, Bibi Flor, Emilly Nayara. Dengan skor Rotten Tomatoes di sekitar 20%, sepertinya film ini agak kesulitan mencari pijakannya. Durasi 1 jam 50 menit, film ini dirilis 29 Mei 2024.

Bionic - oleh Netflix

Film ini bercerita seputar kemajuan teknologi robotik, ketika ajang olahraga Paralimpiade telah berubah menjadi pencetus bintang olahraga baru dengan bantuan teknologi, Maria, seorang ambisius yang ingin bersaing dengan saudaranya, mencoba memasuki dunia bawah tanah demi cita-citanya.

Sinopsis

Film thriller distopia futuristik ini disetting berlatar tahun 2035, dimana teknologi telah mengubah dunia secara mendasar, khususnya di bidang olahraga di mana augmentasi bionik berkuasa. Dengan latar belakang ini, dua saudara perempuan, yang diperankan oleh Gabz dan Jessica Córes, muncul sebagai pesaing tangguh dalam olahraga lompat jauh, didorong oleh ambisi bersama untuk mencapai ketenaran.

Sejak masa kanak-kanak, kedua kakak beradik ini terlibat dalam persaingan sengit, saling mendorong untuk unggul dan menonjol dalam lingkungan yang sangat kompetitif ini. Perjalanan mereka berlatar belakang dunia cyberpunk, tempat dilema moral dan konflik keluarga saling terkait dalam upaya mereka untuk mencapai kesuksesan.

Film ini menjanjikan adegan aksi yang memacu adrenalin saat kedua bersaudara ini menghadapi kompleksnya hubungan mereka di tengah dunia olahraga yang semakin kejam. Gabz dan Jessica Córes memimpin pemerannya, memperdalam persaingan dan cita-cita karakter yang intens. Mereka bergabung dengan Bruno Gagliasso sebagai Heitor dan Christian Malheiros sebagai Gus dengan motivasi dan konflik mereka sendiri. Peran pendukung yang diperankan oleh Klebber Toledo, Paulo Vilhena, dan Danton Mello.

Pemeran:

Jessica Cores sebagai Maria
Bibi Flor
Emilly Nayara
Gabz sebagai Gabi
Ana Julia Goncalves
Alice Pietra
Bruno Gagliasso
Christian Malheiros

Film ini mengambil latar di masa depan dalam latar seperti zona bencana dan kota-kota maju yang memiliki populasi cyborg dan preman berpenampilan Punk rock. Lanskap atletik telah mengalami transformasi radikal melalui integrasi teknologi bionik. Melalui efek visual yang memukau dan alur cerita yang mencekam, film ini membawa pemirsa ke dunia tempat atlet bionik mendefinisikan ulang batas-batas kinerja manusia.

Narasinya terungkap saat para atlet yang diperbaharui ini, telah dilengkapi dengan prostetik canggih, bersaing dalam kompetisi berisiko tinggi yang memamerkan kemampuan super mereka. Film ini menggali etika dan dampak sosial mendalam yang timbul dari lompatan teknologi ini, memunculkan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat kemanusiaan, identitas, dan batasan etika dalam teknologi upgrading.

Meskipun memuat adegan-adegan yang menggambarkan kekerasan yang diperlukan untuk narasinya, seperti atlet yang kehilangan anggota tubuh dan menggunakan prostetik canggih, atau bahkan atlet yang anggota tubuhnya lengkap namun berniat memotongnya untuk mendapatkan dukungan bionik super itu; elemen-elemen ini berfungsi untuk menggarisbawahi eksplorasi film terhadap kondisi manusia di tengah kemajuan teknologi.

Bagi penggemar olahraga lari dan fiksi ilmiah mutakhir, ini adalah salahs atu film yang sangat layak ditonton.