Sinopsis Sing Sing: Penjara Keamanan Maksimum Jadi Teater Para Narapidana (Colman Domingo)

Sing Sing adalah film drama Amerika tahun 2023 yang disutradarai oleh Greg Kwedar, yang ikut menulis skenario bersama Clint Bentley. Terinspirasi oleh program Rehabilitation Through the Arts (RTA) atau diterjemahkan Rehabilitasi Melalui Seni di kehidupan nyata di Penjara Sing Sing dengan Keamanan Maksimum, film ini menggali kekuatan transformatif teater di dalam tembok penjara. Film ini berdurasi 1 jam 45 menit dan dirilis 12 Juli 2024.

Sing Sing - oleh A24

Inti film ini terletak pada penggambaran sekelompok narapidana yang mengikuti program Rehabilitasi Melalui Seni. Inisiatif ini memungkinkan mereka untuk terlibat dalam penciptaan dan pertunjukan panggung teater, menyediakan saluran katarsis dan rehabilitatif di tengah-tengah tantangan penahanan.

Aktor profesional Colman Domingo dan Paul Raci memimpin pemerannya, menghadirkan kedalaman dan keaslian pada peran mereka. Mereka bergabung dengan orang-orang yang sebelumnya dipenjara di kehidupan nyata yang berpartisipasi dalam program ini selama mereka berada di Sing Sing, termasuk Clarence "Divine Eye" Maclin dan Sean San José. Perpaduan antara bakat akting profesional dan pengalaman kehidupan nyata memperkaya narasi film, menawarkan gambaran bernuansa dan menyentuh tentang pengampunan dan ekspresi artistik di balik jeruji besi.

Film ini terfokus pada John Whitfield (Divine G), seorang pria yang dipenjara atas kejahatan yang tak ia lakukan, menemukan tujuan baru dengan berakting dalam kelompok teater. Yang dalam premis disebutkan bahwa film ini adalah tentang sekelompok tahanan di dalam fasilitas LP Sing Sing, salah satu penjara dengan keamanan maksimum terkenal di dunia, yang berencana menayangkan produksi teater mereka berjudul Breakin' The Mummy's Code.

Pemeran:

Colman Domingo sebagai John "Divine G" Whitfield
Clarence "Divine Eye" Maclin sebagai dirinya sendiri
Sean San José sebagai Mike Mike
Paul Raci sebagai Brent Buell
David "Dap" Giraudy
Patrick "Preme" Griffin
Jon-Adrian Velazquez sebagai Blaze
Sean "Dino" Johnson

Sing Sing terkenal karena adegan antarpribadinya yang kuat, di mana pertunjukannya benar-benar bersinar, mengungkapkan trauma mendalam dan perjuangan yang dihadapi oleh para karakter saat mereka berjuang demi wujud kemanusiaan mereka. Film ini memungkinkan para aktor untuk tidak hanya melakonkan peran mereka tetapi juga merangkai pengalaman pribadi ke dalam struktur karakter mereka, memperkaya penceritaan dengan keaslian emosional.

Colman Domingo memberikan penampilan yang berwibawa, menjadikan para pemerannya sebagai pemimpin yang mengeluarkan yang terbaik dari semua orang di sekitarnya. Karakternya menampilkan beragam emosi, secara efektif menyampaikan bahwa karakter-karakter ini, terlepas dari kesalahan mereka, pada dasarnya adalah manusia yang pantas mendapatkan empati dan pengertian.

Arahan Kwedar dengan lihai membangun ketegangan sepanjang film, menekankan hubungan emosional antara penonton dan karakter. Pemirsa menjadi tertarik pada perjuangan para karakter untuk pengampunan dan kebebasan, terseret ke dalam perjuangan dan kemenangan mereka dalam penjara dengan keamanan maksimum Sing Sing.

Rehabilitation Through the Arts

Rehabilitasi Melalui Seni (Rehabilitation Through the Arts: RTA) adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1996 di Negara Bagian New York, AS. Organisasi ini didirikan dengan misi menggunakan seni sebagai alat transformatif bagi individu yang dipenjara, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan pribadi, rehabilitasi, dan keberhasilan reintegrasi ke dalam masyarakat.

Pendiri Rehabilitasi Melalui Seni adalah Katherine Vockins. Dia membayangkan RTA sebagai cara untuk membawa seni ke dalam lembaga pemasyarakatan untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk mengekspresikan diri, pengembangan keterampilan, dan penyembuhan emosional. Katherine Vockins telah berperan penting dalam mengembangkan dan memperluas program RTA selama bertahun-tahun, mengadvokasi pentingnya pendidikan seni dan rehabilitasi dalam sistem peradilan pidana.

RTA memulai operasinya dengan program percontohan di Fasilitas Lembaga Pemasyarakatan Sing Sing di Ossining, New York. Fokus awalnya adalah pada lokakarya teater, memberikan kesempatan kepada narapidana untuk belajar akting, seni panggung, dan tampil dalam produksi. Keberhasilan program-program awal ini menunjukkan dampak positif dari keterlibatan seni dalam kehidupan para peserta, yang mengarah pada perluasan penawaran RTA yang mencakup seni visual, musik, penulisan kreatif, dan banyak lagi.

Selama bertahun-tahun, RTA telah berkolaborasi dengan berbagai fasilitas pemasyarakatan di Negara Bagian New York, serta di negara bagian lain seperti California. Organisasi ini bekerja sama dengan seniman dan pendidik terlatih yang menyumbangkan waktunya untuk memfasilitasi lokakarya dan membimbing peserta. Program RTA dirancang tidak hanya untuk memberikan keterampilan artistik tetapi juga untuk mendorong pengembangan pribadi, meningkatkan keterampilan komunikasi dan sosial, dan membangun harga diri di antara narapidana.

Rehabilitasi Melalui Seni telah mendapat pengakuan atas pendekatan inovatifnya terhadap rehabilitasi dalam sistem peradilan pidana. Sejumlah penelitian dan evaluasi menunjukkan hasil positif di antara peserta program, termasuk penurunan tingkat residivis dan peningkatan hasil pasca pembebasan. RTA terus mengadvokasi perluasan program seni di penjara dan lembaga pemasyarakatan sebagai sarana untuk mendorong rehabilitasi dan mengurangi siklus penahanan.