Sinopsis The Strangers Chapter 1: Pasangan Muda vs Tiga Psikopat Bertopeng

"The Strangers: Chapter 1" menandai dimulainya trilogi baru yang berdiri sendiri di bawah arahan sutradara Renny Harlin. Dengan skenario yang ditulis oleh Alan R. Cohen dan Alan Freedland, serta cerita yang digagas oleh Bryan Bertino, visioner di balik film aslinya, film ini menjanjikan narasi yang segar dan mencekam. Film ini dirilis 17 Mei 2024, yang terbagi 3 seri, dimana seri ke 2 kemungkinan akan dirilis akhir tahun 2024, dan Chapter 3 setelahnya di tahun 2025.

The Strangers Chapter 1- oleh Lionsgate Movies

Madelaine Petsch dan Froy Gutierrez memimpin para pemeran sebagai pasangan dalam perjalanan yang menentukan, perjalanan mereka terganggu oleh pertemuan mengerikan dengan tiga orang asing bertopeng yang memiliki niat psikopat. Ketegangan meningkat saat Gabriel Basso dan Ema Horvath melengkapi pemeran utama, memastikan pengalaman yang mencekam dan menegangkan bagi penonton.

Plot:

Maya dan Ryan sedang merayakan ulang tahun kelima mereka dalam perjalanan darat melintasi negeri, mendapati diri mereka terdampar di kota menakutkan Venus, Oregon, setelah mobil mereka mogok. Rudy, mekanik setempat, menawarkan untuk memperbaiki kendaraan mereka keesokan paginya, sehingga mereka tidak punya pilihan selain bermalam di sewaan Airbnb yang meresahkan.

Malam mereka yang gelisah itu segera berubah menjadi menakutkan ketika seorang gadis misterius tiba di depan pintu, yang dengan agresif menanyakan seseorang bernama Tamara. Meskipun mereka kebingungan, Ryan kembali ke kota dengan sepeda motor untuk mengambil inhalernya, meninggalkan Maya sendirian di rumah yang meresahkan itu.

Saat Maya mencoba menyelidiki rumah itu, dia menyadari kehadiran yang menyeramkan—Scarecrow—yang mengintai di dekatnya. Ketegangan meningkat ketika listrik padam, dan Maya bersembunyi dari Dollface yang tiba-tiba muncul. Ryan kembali, skeptis terhadap pengalaman Maya, menganggapnya sebagai taktik.

Kengerian itu semakin intensif ketika mereka menemukan darah menetes dari atas, berasal dari seekor ayam mati yang terikat di lampu gantung. Ketakutan mereka terwujud ketika mereka diserang dengan kejam oleh Scarecrow, yang tiba-tiba menghentikan pengejarannya dan keluar rumah.

Ketika rasa aman mereka hancur dan misteri Venus semakin dalam, Maya dan Ryan terjerumus ke dalam perjuangan mengerikan untuk bertahan hidup melawan kekuatan tak dikenal itu.

Upaya pasangan tersebut untuk melarikan diri dan membawa mereka keluar, bertujuan untuk melarikan diri dengan sepeda motor, namun harapan mereka pupus ketika Scarecrow meledakkannya, menghancurkan kesempatan terakhir mereka untuk kabur. Dipaksa untuk berimprovisasi, mereka mencari perlindungan di suatu ruangan, meskipun Maya secara tidak sengaja melukai tangannya dengan paku.

Menemukan keamanan sementara di dalam gudang, Ryan menemukan senapan, mempersenjatai dirinya tepat pada waktunya untuk menangkis serangan ganas lainnya. Di saat panik dan kebingungan, Ryan secara tidak sengaja malah menembak dan membunuh pemilik Airbnb, sehingga menambah kekacauan.

Mencoba melarikan diri dengan kendaraan pemiliknya, pelarian mereka tiba-tiba dihentikan ketika truk Scarecrow menabrak mereka dengan keras, membuat kendaraan mereka hancur. Maya berhasil melarikan diri ke dalam hutan lebat, namun Ryan, yang tidak bisa bergerak karena kakinya yang terjebak.

Maya berupaya memanggil bantuan telepon darurat 911 yang sia-sia karena sinyal yang buruk di daerah itu. Sendirian di hutan, dia menemukan sesuatu yang mengerikan—mayat—dan kemudian disergap oleh Dollface, membuatnya tidak sadarkan diri.

Sementara itu, di gudang, Ryan menghadapi Pin-Up Girl di bawah todongan senjata, menuntut jawaban tentang keberadaan Maya. Kebuntuannya terhenti saat Scarecrow turun tangan, melumpuhkan Ryan sebelum dia juga menyerah pada ketidaksadaran.

Nasib suram, Ryan dan Maya terbangun dalam kondisi terikat di kursi di dalam rumah, menghadapi saat-saat terakhir mereka bersama. Di tengah keputusasaan, Ryan melamar Maya, sebuah tanda cinta dan komitmen yang serius dalam keadaan mereka yang mengerikan. Karena kewalahan, Maya menerima lamarannya.

Tragisnya, momen mesra mereka tiba-tiba hancur ketika Ryan ditikam secara fatal, kursinya terbalik dengan keras, menyebabkan dia tersedak darahnya sendiri dalam kematian yang tragis. Maya, yang kini sendirian dan ketakutan, menuntut penjelasan dan alasan dari penyerang mereka yang bertopeng.

Kebrutalan berlanjut ketika Maya juga diserang dengan kejam, ditusuk, dan dibiarkan mati. Saat sirene polisi terdengar di malam itu, pertanda harapan di depan mata, para pelaku buru-buru meninggalkan tempat kejadian, meninggalkan jejak kematian.

Ajaibnya, Maya terbangun di ranjang rumah sakit, hidupnya berhasil menantang rintangan. Saat dia menenangkan diri dan bangkit dari tempat tidur, perasaan tidak nyaman masih ada. Tidak menyadari bahaya yang mengintai, dia gagal untuk melihat Scarecrow tergeletak di sampingnya, kehadirannya mengingatkan akan kengerian yang telah dia alami dan masa depan yang tidak pasti yang menunggunya.